Berita viral terbaru: Seorang bocah 4 tahun di Riau dianiaya hingga tewas oleh pelajar SMP. Terdapat luka sayatan yang dalam di bagian leher dan perut korban.
Padangkita.com - Malang bagi Mawar (nama samaran), bocah 4 tahun yang tewas setelah dianiaya oleh pelajar SMP berinisial IL. IL dilaporkan telah membabi buta menganiaya Mawar hingga meninggalkan luka sayatan di bagian leher dan perutnya.
Tak sampai di situ, IL lalu membuang tubuh Mawar di sebuah parit dan ditemukan warga dalam kondisi tanpa busana sehelai pun.
Melansir Tribun, insiden berdarah ini terjadi di Rokan Hulu, Riau pada Kamis (28/05/2020) lalu sekitar pukul 11.00 WIB.
Mawar yang terbaring lemah di dalam parit langsung dibawa warga ke RSUD Rohul untuk mendapatkan pertolongan.
Tak terima dengan apa yang terjadi pada cucunya, nenek Mawar lantas melaporkan insiden ini ke pihak berwajib.
"Sudah melapor pada sore tadi oleh neneknya sendiri," kata Kapolsek Rambah Iptu P Simatupang.
"Orang tuanya tak bisa ikut karena sedang berada di rumah sakit untuk menjaga korban," tambahnya.
Kepada polisi nenek korban meminta untuk segera mengusut tuntas kasus ini. Pasalnya luka sayat yang diterima korban cukup dalam.
"Kita ingin mempertanyakan, kenapa anak ini seperti mau dibunuh. Ini kan namanya pembunuhan," kata nenek korban.
Apalagi saat ditemukan pertama kali, korban Mawar dalam kondisi tidak mengenakan pakaian sehelaipun.
Baca juga: Keji, Gadis 18 Tahun Digilir 5 Pria di Rumah Kosong, Direkam dan Sisebar di WhatsApp
Pihak keluarga pun juga meminta dilakukan visum atas korban untuk memastikan apakah ada tindak pemerkosaan atau tidak.
Sementara itu, pelaku IL sudah diamankan di Mapolsek Rambah usai kejadian ini terungkap.
Kendati demikian, hingga kini pihak kepolisian masih belum bisa memastikan kronologi kejadian nahas tersebut.
"Saya tak bisa sampaikan kronologisnya karena keterangan masih pada Kanit Reskrim Polsek Rambah. Nanti kalau saya dapatkan anakan saya infokan kembali," pungkas Iptu P Simatupang.
Tetangga Sendiri
Kejadian serupa juga pernah terjadi di Kelurahan Tanjung, Kecamatan Rasane Barat, Kota Bima, NTT.
Seorang bocah 10 tahun ditemukan meninggal tergantung pada seutas tali di indekos orang tuanya, Kamis (14/05/2020) sekitar pukul 14.30 Wita.
Baca juga: Bawa Uang Tunai Rp2 Miliar Naik Pesawat, Pria Ini Ditangkap Polisi
Setelah 2 minggu proses investigasi, polisi akhirnya berhasil menemukan fakta kalau bocah itu ternyata korban pemerkosaan yang dilakukan oleh tetangganya sendiri, PA (37 tahun).
"Saat ini yang bersangkutan resmi kita tahan," ungkap Kapolres Bima Kota AKBP Haryo Tejo. [*/Jly]