Semua mayat yang terlihat dimasukkan ke dalam kantong mayat berwarna putih.
Kondisi ini menyebabkan staf rumah sakit memesan unit penyimpanan pendingin portabel untuk menyimpan mayat.
Lima unit lainnya diletakkan di tempat parkir umum di rumah sakit tersebut.
Pekerja rumah sakit tersebut juga melaporkan, ada sekitar 130 pasien Covid-19 yang dirawat dalam satu waktu di rumah sakit tersebut meski kini jumlahnya sudah turun sebanyak 50%.
Di sisi lain, juru bicara di RS Sinai-Grace itu ikut bersuara soal penanganan pasien Covid-19 yang meninggal.
[jnews_block_16 number_post="1" include_post="43509" boxed="true" boxed_shadow="true"]
"Pasien yang meninggal di rumah sakit kami perlakukan dengan hormat dan bermartabat, sampai mereka dilepaskan dengan tepat. Seperti Rumah Sakit di New York dan tempat lain, kami telah menambahkan sumber daya baru seperti unit pendingin untuk mengelolas kapasitas yang disebabkan lonjakan kasus Covid-19," jelasnya.