“Kami sudah mengamati pertanyaan dan kekhawatiran tentang keamanan pribadi, keselamatan dan kesejahteraan oleh orang-orang transgender di seluruh negeri sejak rilis pernyataan itu," tulis perwakilan LSM Justice for Sisters.
Beberapa kalangan beranggapan, sejak Perikatan Nasional berkuasa, banyak kebijakan yang dikeluarkan tidak tepat sasaran.
Baca juga: Demi Nikahi Janda, Duda Ini Rela Jual Tanah Untuk Bayar Uang Panaik Rp100 Juta
Mereka menganggap beberapa permasalah yang terjadi di Malaysia justru luput dari penanganan pemerintah yang sedang berkuasa.
Para aktivis beranggapan komunitas LGBT hanya sebagai target bagi para politisi. Mereka hanya berusaha menopang dukungan dari banyak suara konservatif. [*/Prt]