Berita viral terbaru: Seorang wanita mabuk berat di Thailand, ia menanggalkan bajunya dan memanjat kuil Buddh.
Padangkita.com - Farah Haque (22), wanita asal Bangladesh yang berprofesi sebagai guru Bahasa Inggris, di Thailand ini membuat warga Thailand marah dan geram dengan aksinya.
Pasalnya, wanita itu masuk ke kuil Buddha di Thailand dalam keadaan mabuk berat. Tidak hanya itu, ia juga menanggalkan seluruh pakaiannya. Hal ini tentu membuat heboh warga sekitar.
Baca juga: Rumah Anti Bencana Asal Manila Ini Punya Konsep Unik
Lebih parahnya lagi, ia memanjat kuil dalam keadaan tanpa busana sambil bernyanyi, mengomel, dan mengupat dengan membawa sekaleng bir di tangannya.
Wanita itu terekam kamera saat memanjat pagar tempat ibadah di Chiang Mai, Thailand, Senin malam (10/8/2020).
Dalam video itu, Haque terlihat menduduki pegangan tangga. Ia melambaikan tangannya dan menenggak sekaleng bir Chang.
Daily Mail pada Selasa (11/8/2020) memberitakan bahwa Farah Haque meneriakkan kata-kata melecehkan kepada orang-orang yang lewat.
Haque berulang kali meneriakkan kata-kata kasar serta istilah chok dee yang berarti sorak sorai dalam bahasa Thailand.
Wanita asal Bangladesh itu meracau saat orang-orang memintanya untuk turun.
Polisi yang menerima laporan atas insiden itu, langsung datang ke lokasi kejadian. Polisi membawa Farah Haque ke Rumah Sakit Jiwa Suan Prung di dekat situ.
Menurut keterangan polisi, awalnya Haque datang ke Thailand sebagai turis dan bekerja sebagai guru bahasa Inggris sejak April.
Baca juga: Unggah Foto Berpeci dan Pegang Al-Qur'an, Agama Jerinx SID Terungkap
Letnan Kolonel Somkit Phusod dari kantor Chiang Mai berkata, Haque tinggal di sebuah asrama di kota.
“Kami menduga dia sangat mabuk, dia tidak bisa mengendalikan dirinya, dan dia menyebabkan keributan,” ujarnya, dikutip dari Daily Mail.
“Hal pertama yang kami lakukan adalah membawanya ke rumah sakit untuk beristirahat. Ketika dia sadar, dokter akan memeriksa kondisi psikologisnya,”
Polisi juga mengatakan bahwa Haque sempat terlihat jalan terhuyung-huyung karena mabuk juga di malam sebelumnya.
Baca juga: Sadis, Ibu Hamil Keturunan China Di Amerika Ditinju Saat Pandemi Covid-19
Letkol Somkit menambahkan, “Sesuai prosedur yang benar, membuat laporan psikologis akan membantu kami mempertimbangkan biaya atau denda. Saat ini, kami sedang menginformasikan kedutaan dan para kenalannya di Thailand,”
Atas insiden yang tidak mengenakkan di kuil tersebut, para pemeluk agama Buddha di wilayah itu kemudian langsung membersihkan kuil. [*/Win]
