Padang, Padangkita.com – Tampil impresif menjadi pemenang pada challenge pertama top 3, namun Suhaidi Jamaan alias Adi harus mengubur mimpinya menjadi juara MasterChef Indonesia season 8.
Lord Adi—begitu nama populer Adi—kalah ketika berhadapan head to head dengan Nadya di pressure test. Adi pulang dengan rekor 6 kali menang challenge secara berturut-turut dan total menang 8 kali.
Dalam episode Minggu (22/8/2021), seperti biasa Adi tampil percaya diri. Dia mengeksekusi dengan baik appetizer atau hidangan pembuka dengan bahan ikan cobia atau salmon hitam. Gulai ikan salmon anyang daun pepaya mengantarkan Adi jadi pemenang challenge pertama. Meskipun masakan Nadya dan Jesselyn juga sangat baik.
Adi yang menjadi pemenang challenge pertama tetap harus ikut lagi ke tantangan kedua untuk menentukan siapa salah seorang kontestan yang akan maju ke grand final MasterChef Indonesia season 8.
Memasuki tantangan atau challenge kedua, mulai terlihat Adi di bawah tekanan. Juri yang terdiri dari Chef Juna, Chef Renatta dan Chef Arnold memberi tantangan pada ketiga peserta memasak main course atau hidangan utama berbahan burung dara.
Meskipun hidangan Adi bernama “burung dara berempah” menang di flavour atau rasa, namun daging burung dara yang dimasak Adi dinilai juri agak alot. Adi pun gagal jadi pemenang. Pada challenge kedua, yang menang challenge adalah Jesselyn dan otomatis lolos ke grand final.
Dua peserta, Adi dan Nadya pun harus masuk pressure test untuk menentukan satu lagi peserta yang akan bertarung melawan Jesselyn di grand final.
Dari raut wajahnya, Adi makin terlihat di bawah tekanan. Dan ini, tidak pernah terlihat di babak-babak sebelumnya. Apalagi ketika juri mengumumkan bahwa tantangan pressure test adalah membuat dessert atau hidangan penutup, Adi makin tampak tegang.
Namun ia tetap berusaha untuk tetap fokus dan tenang. Meskipun ia tahu lawannya Nadya sangat jago masakan dessert.
Pada tantangan ketiga ini, kedua peserta harus membuat dessert berbahan alpukat dengan tema masakan Indonesia modern. Adi memilih membuat cendol dawet ketan. Saat memasak, Adi mendapat apresiasi dari Chef Renatta. Konsep masakan Adi dinilai bagus.
Setelah waktu memasak selesai 60 menit, juri pun memanggil Nadya dan Adi ke depan secara bergiliran. Usai mencicipi kedua masakan peserta, juri pun memberi penilaian.
Masakan Nadya meski tampil bagus, tetapi rasanya kurang manis. Sementara masakan Adi, justru keasinan. Namun secara keseluruhan, juri lebih memilih masakan Nadya yang jadi pemenang.
Baca juga: Buat Gulai Ikan Salmon Anyang, Lord Adi 6 Kali Menang Challenge MasterChef Indonesia
Dengan demikian, petani cabai asal Tanah Datar, Sumatra Barat (Sumbar) ini pun harus mengubur mimpinnya jadi pemenang MasterChef Indonesia season 8.
Namun, Adi bisa pulang dengan kepala tegak karena telah mencatatkan rekor menang challenge 6 kali berturut-turut. Tetap semangat Lord! (*/pkt)