Lima Rekomendasi Warung Kopi Tradisional di Padang, Ada yang Sejak Tahun 1932 

Lima Rekomendasi Warung Kopi Tradisional di Padang, Ada yang Sejak Tahun 1932 

Warung Kopi Nan Yo. [Foto : Handoko/Maps]

Padang, Padangkita.com - Di tengah menjamurnya coffee shop atau kedai kopi kekinian di Kota Padang, ternyata tidak membuat keberadaan warung kopi (warkop) tradisional tersisihkan.

Meskipun tidak menggunakan alat canggih, atau berbagai teknik penyajian, nyatanya kopi yang dihasilkan warung kopi tradisional ini tak kalah nikmat dan punya ciri khasnya tersendiri.

Berikut Padangkita.com pilihkan lima warung kopi tradisional yang mesti disinggahi dan tak kalah nikmat dibanding coffee shop.

1. Warkop Nan Yo

Lampiran Gambar

Warung Kopi Nan Yo. [Foto : Handoko / Maps]

Konon katanya, Ini merupakan kedai kopi tertua yang berada di Padang. Berdiri sejak tahun 1932, cita rasa kopi di sini tak perlu lagi diragukan.

Berlokasi di Jalan Niaga 205, Padang, kedai kopi tua ini selalu ramai pengunjung, tidak hanya orang tua namun juga anak muda.

Suasa jadul sudah sangat terasa saat berkunjung kemari, dari model bangunan hingga interior seakan menarik pengunjungnya mundur ke masa lalu.

Kopi susu jadi salah satu minuman favorit pengunjung selain kopi es yang jadi kesukaan anak-anak muda yang nongkrong di sini.

Selain itu, banyak pilihan makanan dari bubur, nasi goreng, mie goreng, bihung goreng, sampai kue-kue basah.

Warkop Nan Yo saat Ini jadi salah satu satu tempat ngopi yang juga direkomendasikan Pemko Padang, boleh di coba.

 

2. Warkop Nipah 

Lampiran Gambar

Warkop Nipah. [Foto : IST]

Warung kopi yang berlokasi di Jalan Nipah No.1, Berok Nipah, memang jadi salah satu lokasi favorit untuk buat mereka yang suka menikmati kopi sembari sarapan pagi.

Selain menawarkan berbagai jenis minuman seperti cappuccino, kopi susu, kopi telur, dan kopi hitam tempat ini juga menawarkan berbagai pilihan sarapan yang enak, mulai dari sate, nasi goreng, mie goreng, kwetiau, dan lainnya.

Warkop ini sangat nyaman, dan lokasinya juga strategis karena berada tak jauh dari kawasan wisata Pantai Padang, Jembatan Siti Nurbaya, dan Masjid Al Hakim.

 

3. Lapau Ongga 

Lampiran Gambar

Lapau Ongga. [Foto : Sandra / Maps]

Wurung kopi ini terkenal dengan program kopi dindingnya, dimana pengunjung dapat berbagi kopi atau sarapan untuk masyarakat yang tidak mampu.

Pengunjung nantinya akan menuliskan disecarik kertas menu apa yang akan mereka bayarkan lalu ditempel ke dinding.

Nanti masyarakat yang tidak mampu bisa mengambil kertas tersebut untuk mendapatkan menu yang tertulis secara cuma-cuma.

Warung kopi tradisional yang berdiri sejak tahun 1952 ini terkenal dengan kopi khas Minang nya.

 

4. Warkop Saudara - Om Yan 

Lampiran Gambar

Warung Kopi Saudara - OM YAN. [Foto : Gmaps]

Warung kopi yang berada tepat dekat Simpang empat Jalan Niaga, Jalan Imam Bonjol, Jalan Tepi Pasang dan Jalan Pondok ini sudah buka sejak tahun 1980.

Bagi mereka yang suka menikmati kopi dikala malam, maka warkop satu ini sudah tak asing lagi.

Buka sejak sore hingga larut malam, Warkop ini jadi pilihan favorit, baik bersama teman maupun keluarga.

Warkop ini dikenal dengan produk andalannya yaitu cendol, sorbat, kopi dengan rasa yang khas.

 

5. Warkop Dshiko 

Lampiran Gambar

D'shiko Kopi [Foto : Padangkita]

D’shiko Kopi, salah satu warung kopi dengan cita rasa Coffee shop.

Kedai kopi pagi ini menawarkan suasana ngopi kekeluargaan.

Para pengunjung bisa duduk bersama satu meja panjang saling berbincang atau juga ada meja terpisah.

Pengunjung di sini berasal dari berbagai latar belakang yang akhirnya saling kenal karena terbiasa ngopi pagi bersama.

Berlokasi di Jalan Jakarta, Asratek Ulak Karang, Kedai kopi ini buka dari pagi hingga sore lepas ashar, dan biasanya libur di hari Sabtu dan Minggu.

Baca JugaRekomendasi Coffe Shop yang Nyaman di Padang saat Musim Hujan

Itulah lima warung kopi tradisional yang ada di yang tak kalah dari coffee shop dan mesti disinggahi saat berkunjung ke kota Padang. [hdp]

*) BACA informasi pilihan lainnya dari Padangkita di Google News

 

Baca Juga

Pesantren Ramadan di Padang Diluncurkan, Diikuti 87.304 Pelajar di 1.800 Masjid - Musala
Pesantren Ramadan di Padang Diluncurkan, Diikuti 87.304 Pelajar di 1.800 Masjid - Musala
Terdata 670 TPS Liar di Padang, Hendri Septa sebut Kota Darurat Sampah
Terdata 670 TPS Liar di Padang, Hendri Septa sebut Kota Darurat Sampah
Polresta Padang Musnahkan Lebih 18 Kilogram Ganja dan 174 Gram Sabu
Polresta Padang Musnahkan Lebih 18 Kilogram Ganja dan 174 Gram Sabu
Ini Dia Coffee Shop Berbasis Pemberdayaan di Padang, Ada Promo Selama Pembukaan
Ini Dia Coffee Shop Berbasis Pemberdayaan di Padang, Ada Promo Selama Pembukaan
Forkopimda Padang Rumuskan Sanksi Pelaku Tawuran, Kapolresta Usul Pendidikan Semimiliter
Forkopimda Padang Rumuskan Sanksi Pelaku Tawuran, Kapolresta Usul Pendidikan Semimiliter
Sejarah Balai Kota Padang dari Masa ke Masa, dari Kawasan Muaro ke Aie Pacah
Sejarah Balai Kota Padang dari Masa ke Masa, dari Kawasan Muaro ke Aie Pacah