Laporan Keuangan Pessel Diganjar WTP

Laporan Keuangan Pessel Diganjar WTP

PESSEL: Gerbang memasuki Kabupaten Pesisir Selatan dari Padang (Foto: twitter anakanakminang)

Lampiran Gambar

Gerbang memasuki Kabupaten Pesisir Selatan dari Padang (Foto: twitter anakanakminang)

Padangkita.com - Pemerintah Kabupaten Pesisir Selatan (Pessel) kembali menerima penghargaan opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari Kementerian Keuangan RI. Penghargaan itu diserahkan, Senin (22/10/2018) di halaman kantor bupati oleh Kepala KPPN Painan, Lita Qadarina Hardian kepada Bupati Pesisir Selatan, Hendrajoni.

Bupati menyampaikan ucapan terima kasih kepada Kementerian Keuangan RI atas apresiasinya pada Pemkab Pessel yang dinilai berhasil menyusun dan menyajikan laporan keuangan tahun 2017 dengan capaian Opini Wajar Tanpa Pengeculian.

"Keberahasilan ini merupakan kerja keras dari seluruh perangkat daerah dalam mengelola keuangan dengan baik, sehingga mendapat apresiasi dari Kementerian Keuangan RI. Kedepan, capaian ini hendaknya dipertahankan dan terus ditingkatkan. Saya berharap agar pengelolaan keuangan dilakukan dengan baik sesuai aturan yang berlaku," pintanya dikutip dari pesisirselatankab, Senin (22/10/2018).

Lebih lanjut bupati meminta seluruh pengelola keuangan di setiap perangkat daerah di lingkungan Pemkab Pesisir Selatan (Pessel) tahun 2018 berupaya meningkatkan kualitas pengelolaan keuangan daerah dengan menerapkan sistem SP2D Online secara maksimal.

Menurutnya, terkait dengan sistem SP2D Online, sejauh ini baru beberapa kabupaten/kota saja di Provinsi Sumatera Barat yang sudah menerapkannya, termasuk salah satunya Pessel.

"Sejauh ini hanya baru beberapa kabupaten/kota yang menerapkan SP2D Online di Provinsi Sumatera Barat, salah satunya Pessel. Kemudian ditengah makin meluasnya penggunaan berbagai aplikasi berbasis IT, Pemkab Pessel terus menerapkan berbagai kemudahan," ungkapnya.

Dijelaskan, SP2D Online dimaksudkan agar para pengelola keuangan di setiap unit kerja dapat dengan mudah menarik pencairan anggaran Perangkat Daerah (PD), tanpa harus hadir secara fisik di Badan Pengelolaan Keuangan Daerah (BPKD) setempat.

"Karena, semuanya terhubung secara by sistem dengan aplikasi perbankan yang menampung kas dan keuangan daerah," imbuhnya.

Baca Juga

Berita Pariaman, Pemko Pariaman Targetkan Masuk 10 Besar IGA 2021, Pariaman, Subar, Sumatra Barat Terbaru Hari ini
Pemko Pariaman Targetkan Masuk 10 Besar IGA 2021, Ini yang Akan Dilakukan
Berita Pariaman, Wako Genius Umar Tuntut Kreatifitas Kepala OPD di Masa Pandemi, Pariaman, Sumbar, Sumatra Barat Terbaru Hari Ini
Wako Genius Umar Tuntut Kreatifitas Kepala OPD di Masa Pandemi
Berita Agam, HUT Kemerdekaan RI, Warga di Agam Diminta Kibarkan Bendera Merah Putih Satu Bulan, Agam, Sumbar, Sumatra Barat Terbaru Hari Ini
HUT Kemerdekaan RI, Warga di Agam Diminta Kibarkan Bendera Merah Putih Satu Bulan Penuh
Berita Kota Pariaman Terbaru. Tes CPNS Pariaman. 3.065 Peserta Ikuti Tes CPNS di Kota Pariaman. Ujian CPNS Pariaman. Baca Padangkita.com
Seleksi Penerimaan ASN Diperpanjang, Berikut Tahapannya
Berita Pariaman, PAD Kota Pariaman Akan Dioptimalisasi, Pendapatan Daerah, Pariaman, Sumbar, Sumatra Barat terbaru hari Ini
PAD Kota Pariaman Akan Dioptimalisasi
Batusangkar, Padangkita.com - Sasaran dan tujuan strategis yang ada pada dokumen perencanaan pemerintah daerah maupun OPD belum maksimal.
Evaluasi SAKIP 2020, Kinerja OPD di Tanah Datar Dinilai Belum Maksimal