Berita viral terbaru dan berita trending terbaru: Pasien lansia penderita Covid-19 di Korea Selatan ‘dikarantina sampai mati’ sebelum mendapat perawatan medis.
Padangkita.com - Korea Selatan menjadi salah satu negara yang cukup ketat dalam menangani Covid-19. Bahkan panti jimpo di negara tersebut membuat para penghuninya 'dikarantina sampai mati'.
Seperti diketahui para lansia memang cukup rentan terinfeksi virus mematikan tersebut. Lantaran hal itu pula sebagai bentuk pencegahan pihak panti jompo memutuskan untuk melakukan karatina pada lansia di sana.
Berdasarkan keterangan Dr. Son Deog-hyeon, Kepala Korean Convalescent Hospital Association mengatakan kepada The Korea Herald mengenai wabah yang melanda panti jompo belum lama ini.
Wabah tersebut bahkan dianggap cukup mematikan. Mereka bahkan terkurung di panti jompo tersebut tanpa mendapat kesempatan pengobatan yang baik.
“Setiap anggota panti jompo penghuni serta staf dikurung di fasilitas ini terlepas dari status infeksinya,” katanya.
Lebih lanjut Son menjelaskan bahwa sangat tidak mungkin memisahkan orang yang terinfeksi dan tidak.
Sebab, panti jompo dan tempat perawatan jangka panjang lainnya terdiri dari kamar dengan banyak tempat tidur dan area umum.
Akibatnya, virus menyebar seperti api di fasilitas itu. Penguni panti jompo yang positi biasanya akan ‘karantina kohort,' yang dimaksudkan untuk bertahan hingga pasien dipindahkan ke rumah sakit.
Namun pelaksanaan itu berlangsung selama beberapa hari. Bahkan ada pula yang membutuhkan waktu berminggu-minggu karena ekurangan tempat tidur.
Menurut laporan dari salah satu rumah sakit di Guro, Seoul Selatan, kurang lebih 200 kasus kurang dari tiga minggu setelah kasus pertama dikonfirmasi.
Bahkan tak ada yang bisa meninggalkan rumah sakit. Sejauh ini telah ada delapan orang yang semula negatif kemudian menjadi terinfeksi Covid-19 lalu meninggal saat melakukan karantina.