Berita viral dan trending terbaru: Gadis 9 tahun di India bermain keyboard dan game saat jalani operasi pengangkatan tumor di kepalanya.
Padangkita.com - Biasanya pasien yang menjalani operasi akan dibius hingga tidak sadar untuk mengurangi rasa sakit. Namun ternyata ada pula, pasien yang tetap sadar bahkan melakukan aktivitas lain saat menjalani operasi.
Hal ini dialami oleh gadis berusia 9 tahun asal India. Diketahui gadis tersebut menjalani operasi selama 6 jam dengan sadar atau tanpa dianestesi secara menyeluruh. Pasalnya, bagian kepala gadis itu saja yang dianestesi untuk dibedah.
Selama menjalani operasi gadis itu bahkan masih tetap sadar dan melakukan aktivitas lain sambil rebahan. Aktivitas yang dilakukan gadis itu mulai dari bermain keyboard hingga bermain game.
Gadis bernama Saumya itu diketahui miliki tumor otak. Operasi itu dilakukan untuk mengangkat tumor tersebut. Tak hanya itu, operasi Saumya juga direkam oleh pihak rumah sakit.
Saumya sendiri menjalani operasi di Rumah Sakit Birla, kota Gwalior, India pada Minggu (13/12/2020). Dokter Abhishek Chauchan, ahli bedah saraf memimpin jalannya operasi tersebut.
Dari hasil rekaman operasi itu terlihat Saumya berbaring dengan kepalanya ditutup kain biru. Bagian kepala gadis itu dibedah untuk mengeluarkan tumor yang dimilikinya.
Selama menjalani operasi tersebut masih tetap sadar, Saumya terlihat bermain keyboard dengan jari-jarinya.
Dalam ilmu kedokteran menjalani operasi dengan pasien yang sadar dikenal sebagai kraniotomi terjaga.
Pasien hanya dianestesi lokal dan tidak menyeluruh. Hal itu dilakukan agar pasien tetap terjaga untuk menghindari risiko kerusakan saraf pada otak
Lantaran hal itu pasien memang sengaja dibuat sadar selama prosedur operasi. Lokasi Saumya berada di dekat bagian otak yang mengontrol penglihatan, gerakan, dan ucapan.
“Operasi ini kritis dan kami telah mendengar secara internasional bahwa kami dapat berhasil mengoperasikan pasien dengan penggunaan alat musik dengan mengalihkan pikiran pasien,” kata dr Abhishek Chauhan, seperti dilansir dari Mirror.
Dokter Abhishek Chauhan mengatakan bahwa timnya melakukan hal yang sama untuk mengoperasi Saumya. Untunglah operasi berjalan lancar dan kondisi Saumya kini mulai membaik.
“Selama operasi, Saumya terus memainkan keyboard dan tim dokter mengangkat tumor dari otaknya tanpa memberikan anestesi,” ungkapnya.
Baca juga: Ternyata Ini yang Dilakukan Korea Utara Menghadapi Virus Corona
Lebih lanjut, Dokter Abhishek Chauhan menjelaskan bahwa tumor Saumya hanya bisa diangkat melalui operasi.
Lantaran hal itu dokter memutuskan hanya menggunakan anestesi lokal pada bagian kepala tempat dilakukan operasi. Hal ini dilakukan untuk menghindari risiko kerusakan saraf lain di otak Saumya. [*/Prt]
