Laksanakan Salat Berjemaah, Masjid dan Musala di Padang Wajib Izin Tertulis Dinas Kesehatan

Berita Kota Padang, Salat Berjemaah di Padang, Corona Padang, Corona Sumbar, Berita Kota Padang, masjid di Kota Padang, 104 Masjid di Padang Terima Bantuan Tempat Cuci Tangan, Sumatra Barat, Sumbar terbaru

Masjid Nurul Iman (Foto: Ist)

Padang, Padangkita.com – Semua kecamatan di Kota Padang telah menjadi “zona merah” Covid-19 karena sudah ada kasus positif di semua kecamatan itu.

Namun, Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kota Padang tetap mengizinkan atau membolehkan pelaksanaan salat berjemaah di masjid dan musala. Pelaksanaan salat berjemaah itu meliputi salat wajib lima waktu, salat jumat, serta salat tarawih.

Ketua MUI Kota Padang Duski Samad mengatakan walau dibolehkan, tetapi tidak semua masjid dapat melaksanakan salat berjemaah.

Setiap masjid yang ingin melaksanakan salat berjemaah, kata Duski, terlebih dahulu harus mengantongi izin tertulis dari Pemerintah Kota Padang terutama Dinas Kesehatan. Izin tertulis tersebut menyatakan wilayah di mana masjid berada aman dari penyebaran Covid-19 atau kawasan aman Covid-19.

"Yang pertama, harus mendapat izin dari Pemerintah Kota Padang atau Dinas Kesehatan, bahwa aman dari penyebaran Covid-19," kata Duski saat dihubungi Padangkita.com melalui telepon, Jumat (8/5/2020).

Baca juga: Larang Tes Swab, Ketua Pedagang Pasar Raya Padang: Itu Teror Mental

Dalam pelaksanaan salat berjemaah, kata Duski, setiap jemaah diwajibkan menerapkan protokol PSBB (Pembatasan Sosial Berskala Besar), seperti menggunakan masker, membawa sajadah sendiri dari rumah.

“Juga menerapkan protokol kebersihan. Setelah melaksanakan salat langsung pulang atau tidak berkumpul lebih dari lima orang.

Selain itu, lanjut Duski, pelaksanaan salat juga harus dalam waktu yang singkat. Mulai dari pembacaan ayat pendek, harus memilih ayat yang cukup pendek serta dalam khotbah harus dalam penyampaian yang ringkas.

Hal tersebut bertujuan agar jemaah tidak terlalu lama di lingkungan masjid, demi menghindari kemungkinan penyebaran Covid-19.

Sementara itu, MUI Padang juga mengeluarkan maklumat dan tausiah Nomor 002/MUI-PDG/5/2020 terkait izin untuk melaksanakan salat berjemaah di masjid pada masa pandemi Covid-19. [mfz]


Baca berita Padang terbaru hanya di Padangkita.com

Baca Juga

Motif Ekonomi Terakhir, Mahyeldi Ungkap Alasan Penyempurnaan Nama Masjid Raya Sumbar
Motif Ekonomi Terakhir, Mahyeldi Ungkap Alasan Penyempurnaan Nama Masjid Raya Sumbar
Peresmian Nama Masjid Raya Syekh Ahmad Khatib Al-Minangkabawi Dijadwalkan 8 Juli
Peresmian Nama Masjid Raya Syekh Ahmad Khatib Al-Minangkabawi Dijadwalkan 8 Juli
Pakai Nama Syekh Ahmad Khatib Al-Minangkabawi untuk Masjid Raya, Gubernur Temui Pihak Keluarga
Pakai Nama Syekh Ahmad Khatib Al-Minangkabawi untuk Masjid Raya, Gubernur Temui Pihak Keluarga
Daya Tarik Masjid Raya Sumbar Jadikan Indonesia Destinasi Wisata Halal Terbaik di Dunia
Daya Tarik Masjid Raya Sumbar Jadikan Indonesia Destinasi Wisata Halal Terbaik di Dunia
Sumarak Ramadan di Masjid Raya Dimulai Hari Ini, Dibuka Menteri Parekraf Besok  
Sumarak Ramadan di Masjid Raya Dimulai Hari Ini, Dibuka Menteri Parekraf Besok  
Pesantren Ramadan di Padang Diluncurkan, Diikuti 87.304 Pelajar di 1.800 Masjid - Musala
Pesantren Ramadan di Padang Diluncurkan, Diikuti 87.304 Pelajar di 1.800 Masjid - Musala