Lahir dengan Ekor, Seorang Anak Muslim di India Disembah, Dianggap Jelmaan Hanooman

Berita viral terbaru: anak laki-laki memiliki ekor, jelmaan hanooman

Arshid Ali Khan [Foto: Ist]

Berita viral terbaru: Seorang anak di India lahir dengan ekor dipunggungnya. Ia dianggap sebagai keturunan Hanooman dan disembah.

Padangkita.com - Seorang anak di India mempunyai ekor sepanjang 18 cm. Warga setempat menganggap ia jelmaan hanooman.

Hanooman adalah kera berbulu putih yang sangat kuat dalam cerita pewayangan. Hanoman kuat karena keturunan dewata.

Anak tersebut disembah oleh umat Hindu India karena mereka percaya anak itu reinkarnasi dewa monyet Hanoman.

Hingga anak lelaki ini punya pengikut. Akan tetapi, bocah ini beragama Islam atau seorang muslim.

Bocah lelaki ini bernama Arshid Ali Khan. Tinggal di negara bagian Punjab di India utara, dikenal sebagai Balaji di antara para pengikutnya.

Meski punya pengikut yang menyembah dan memujanya, punya ekor bukan perkara yang mudah.

Ekor membuatnya sulit untuk berjalan, dan akhirnya harus menggunakan kursi roda.

Baca juga: Pertama Kalinya, Empat Makhluk Purba Glyptodon Seukuran Mobil Ditemukan di Dasar Sungai

"Ekor ini telah diberikan kepada saya oleh Tuhan. Saya disembah karena saya berdoa kepada tuhan dan keinginan orang menjadi kenyataan," kata Arshid Ali Khan dikutip dari Daily Mail.

"Aku merasa tidak enak atau tidak buruk memiliki ekor," tambahnya.

Sekarang Khan tinggal bersama kakek dari pihak ibu, Iqbal Qureshi, dan dua paman.

Ayahnya Raj Mohammad meninggal ketika dia berusia empat tahun dan ibu Salma menikah lagi dan tinggal bersama suaminya.

"Ketika dia berbicara untuk pertama kalinya pada usia satu tahun, yang dia bicarakan hanyalah nama-nama Dewa dari berbagai agama," kata Qureshi.

"Itu adalah hari saya menyadari bahwa dia memiliki sesuatu yang ilahi dan saleh tentang dia. Tidak masalah apakah kita Muslim atau Hindu, saya pikir hanya ada satu jalan untuk spiritualisme," tambahnya.

Rumah Ali kemudian diubah jadi kuil. Digunakan buat tempat para penyembah berbaris antri buat dapat berkah dari Khan.

"Banyak harapan orang-orang yang menjadi kenyataan setelah mereka berkunjung," klaim Mr Qureshi.

"Terkadang ada pasangan tanpa anak yang datang ke Balaji untuk meminta bantuan. Dia memberkati mereka, dan seringkali mereka kemudian bisa hamil," lanjutnya.

Arshid sering berjuang untuk menyeimbangkan waktunya dengan para pengikutnya yang setia dan bersekolah dan bermain dengan teman-temannya.

"Sebagian besar pada hari kerja, saya harus pergi ke sekolah tetapi ketika saya memiliki liburan sekolah pada hari Minggu sekitar 20 hingga 30 orang datang menemui saya di rumah saya," kata Arshid.

Baca juga: 4 Hal Jorok Ini Ternyata Punya Manfaat, Hayo Siapa yang Punya Kebiasaan Ini

Dari segi science, beberapa dokter mengklaim kondisinya adalah bentuk spina bifida yang disebut meningocele.

Berkembang ketika selaput menembus lubang di antara tulang belakang.

Keluarga Rasyid memperbolehkan jika dia ingin operasi dan menghilangkan ekornya. Karena mengalami kesulitan berjalan.

"Balaji yang memutuskan. Jika dia ingin ekornya dilepas, kami tidak keberatan. Dia kesulitan berjalan dan jadi kami bertanya kepada dokter apa yang bisa dilakukan," kata Qureshi.

Akhirnya Arshid memutuskan untuk menjalani operasi di Rumah Sakit Fortis Mohali, Punjab.

Operasi rumit yang berlangusung selama tujuh jam ini sepenuhnya gratis.

Dr Ashis Pathak, Direktur Bedah Saraf, di Rumah Sakit Fortis Mohali, dan tim ahli bedahnya melakukan operasi rumit.

"Teman-teman saya telah mengunjungi saya di rumah sakit dan mereka sangat bersemangat untuk saya. Sekarang saya bisa menjadi salah satu dari mereka." ungkap Arshid.

Kakek Balaji, Iqbal Qureshi, 64, mengatakan, "Kami sangat bahagia dan berterima kasih kepada para dokter karena telah beroperasi di Balaji dan membantunya menyingkirkan ekornya."

Kini Arshid bisa bergerak lebih leluasa dan bermain dengan teman-temannya.

"Sangat disayangkan bahwa dia dilahirkan tidak biasa tetapi sekarang dia bisa menjalani kehidupan yang normal." ujar sang Kakek.

Ekor adalah kondisi bawaan yang langka dan muncul selama perkembangan janin dalam rahim untuk periode singkat antara 31-35 hari kehamilan dan seharusnya menghilang secara alami seiring waktu. [*/Son]


Baca berita Viral terbaru hanya di Padangkita.com.

Tag:

Baca Juga

Padang, Padangkita.com - Ketua Umum FORKI Sumbar, Andre Rosiade bersyukur atas raihan atlet karate Sumbar dalam PON XX di Papua tahun 2021.
Boyong 2 Perak di PON Papua, Rombongan Karateka Sumbar Dijamu Andre Rosiade
Berita Viral, Minta Uang Rp5.000 Untuk Beli Rokok Tak Dikasih, Cucu Ancam Bunuh Sang Nenek, Viral trending Terbaru Hari Ini
Minta Uang Rp5.000 Untuk Beli Rokok Tak Dikasih, Cucu Ancam Bunuh Sang Nenek
Berita Pariaman hari ini dan berita Sumbar hari ini: Kemungkinan besar setelah selesai proses BAP kasus akan dilimpahkan ke Polresta
Kesal Dibilang Numpang Hidup, Pria Beristri Bacok Ayah Kandungnya Sendiri
Berita viral terbaru dan berita trending terbaru: Kembar menikah dengan kembaran lainnya di Sumedang bikin wrganet heboh.
Unik, Sesama Kembar Menikah dengan Kembar Lainnya di Waktu Bersamaan, Sempat Takut Ketukar
Berita viral terbaru dan berita trending terbaru: Wanita menangis darah
Wanita di India Menangis Darah Saat Siklus Menstruasi karena Idap Kelainan Medis Langka
Berita viral terbaru dan berita trending terbaru: Seleksi masuk PTN
Ini Alasan Kemendikbud Ubah Pola Seleksi Masuk PTN Tahun 2024