Berita viral terbaru: Pengusaha kuliner ini ciptakan bakso dengan cita rasa pedasa dan lain dari bakso pada umumnya.
Padangkita.com- Sebagai seorang pedagang yang menginginkan dagangan laris manis terkadang menggunakan berbagai cara yang terbilang unik. Misalnya saja dengan membuat tempat jualan semenarik mungkin, atau pun dengan nama yang unik.
Seperti halnya yang dilakukan oleh seorang pedagang bakso berikut ini. Tepatnya bakso dengan nama unik dan tidak biasa ini berasal dari Wonogiri.
Baca juga: Warga Jerman Diculik di Hadapan Polisi Baghdad
Melansir dari Okezone, mengingat wilayah ini disebut sebagai salah satu pusat bakso dengan beragam cita rasa yang enak tentunya membuat pedagang di sana harus memutar otak.
Hingga seorang pedagang bakso asal Kecamatan Jatisrono, Wonogiri, Sri Eko Purnomo memilih memberi nama bakso dagangannya tidak mudah dilupakan. Yakni pengusaha kuliner ini memberi nama Bakso Djanda.
Tak hanya namanya yang unik, kuliner ini pun menawarkan rasa yang unik, karena rasa Bakso Djanda bisa bikin nangis saking pedasnya.
Saat mulai dibuka hingga kini, bakso tersebut sedang banyak digemari oleh mereka pecinta kuliner dan tengah nge-hits di Jatisrono dan sekitarnya.
Warung ini terletak di Jl. Raya Wonogiri-Ponorogo, Dusun Mirahan, Desa Tanjungsari, Keamatan Jatisrono, Wonogiri
Eko mengatakan jika dirinya mencoba mengembangkan bakso khas Wonogiri dengan sajian, bentuk, dan sensasi rasa berbeda. Makanya nanti orang dapat dengan mudah membedakan bakso miliknya dengan yang lainnya.
“Bakso Djanda ini berbeda dari segi kuah dan bentuknya,” ujarnya pada Rabu (15/7) lalu. Karena kuah bakso yang ia jual berwarna kemerahan dengan cita rasa yang lebih pedas dibanding bakso lainnya. Karena di dalam kuah Eko mencampurkan ulekan cabai, bawang, dan olahan saus.
Baca juga: Kocak, Motor Pria Ini Hilang, Ternyata Dalang Pencuriannya Adalah Istrinya
Selain itu bentuk baksonya dibuat menyerupai mangkuk, yang di dalamnya terdapat mi, sayuran, bakso bulat berukuran kecil, dan lima cabai rawit utuh yang sudah direbus. Jadi makanan ini sangat cocok untuk pecinta pedas.
Akan tetapi ia juga menyediakan begi mereka yang tidak menyukai pedas. Yakni mereka dapat menikmati bakso biasa dengan kuah yang biasa juga, layaknya bakso pada umumnya. Ia mematok harga jual bakso ini sebesar Rp12.000 dan mi ayam dijual Rp10.000.
Baca juga: Heboh, Terungkap Sekte Seks, Saat Ritual Para Wanita Menari Tanpa Sehelai Benang
Selain itu, di warung Bakso Djanda Jatisrono, Wonogiri juga menyediakan mi ayam. Harga satu porsi Bakso Djanda yakni Rp15.000 per mangkuk. [*/Nlm]