Berita viral terbaru: Seorang fotografer asal Nigeria-Kanada melahirkan anak kembar dengan ciri fisik yang berbeda.
Padangkita.com – Memiliki seorang anak merupakan berkah yang selalu dinantikan oleh setiap pasangan yang telah menikah. Hal ini yang juga dirasakan oleh fotografer asal Nigeria-Kanada, Judith Nwokocha.
Pada kehamilan kali ini, Judith dianugrahi anak kembar yang cukup berbeda dari anak kembar pada umumnya.
Jika biasanya anak kembar identik memiliki ciri fisik yang hampir serupa. Namun, hal ini berbeda dengan anak kembar Judith yang terlahir dengan fisik yang berbeda satu sama lain.
Anak kembar Judith berjenis kelamin berbeda. Anak laki-lakinya Kamis, memiliki kulit, rambut, dan mata gelap. Sedangkan saudara kembarnya Kachi memiliki kulit putih dengan rambut ikal keemasan.
Pada awalnya, Judith tidak mengetahu bahwa dirinya mengadung anak kembar. Barulah setelah USG kedua, dokter memberikan kejutan bahwa ia tengah mengandung bayi kembar.
Baca juga: Setelah Ditilang, Wanita Ini Diajak Polisi "Mantap-Mantap" Sebagai Ganti Hukuman
“Pemindaian kedua mengungkapkan bahwa kami akan memiliki anak kembar. Mereka mengatakan kepada saya bahwa si kembar dapat memiliki sindrom Down,“ jelas Judith.
Saat masa kehamilan merupakan masa yang cukup sulit bagi Judith. Seorang spesialis memperingatkannya akan risiko dan kemungkinan bahwa salah satu bayinya tidak akan selamat atau lahir dengan kondisi khusus.
Meski demikian, Judith memutuskan untuk mempertahankan kehamilannya sampai selesai.
Di minggu pertama kehamilan, Kachi kecil berhenti tumbuh. Namun demikian, masih ada kemungkinan ia berhasil berkembang kembali.
“Pada 7 minggu kehamilan, Kachi selalu di belakang. Dia sangat kecil, dia berhenti tumbuh. Saya ingat bahwa dokter mengatakan kepada saya bahwa mungkin dia tidak bisa melakukannya, saya sangat bersyukur dia melakukannya,” kata wanita yang berprofesi sebagai fotografer itu.
Pertama kali melihat Kachi dilahirkan, Judith sempat terkejut dan mengira bahwa mereka memberikan bayi orang lain.
Hal itu karena Kachi sangat berbeda dengan saudara laki-lakinya.
“Awalnya dia tidak menangis, saya khawatir tentang kesehatannya. Ketika saya melihatnya, saya terkejut, saya pikir mereka telah memberi saya bayi orang lain, saya tidak berpikir itu milik saya,” ujarnya.
Kachi tumbuh seperti anak lain pada umumnya. Hanya saja dia terlahir sebagai gadis albino yang menarik perhatian banyak orang saat dia berada di jalan.
Dia hanya memiliki kulit dan mata yang cukup sensitif, tetapi secara umum Kachi cukup sehat.
“Saya senang itu sempurna, mereka berdua sehat dan membuat saya stres tanpa hasil. Selain fakta bahwa dia memiliki warna yang berbeda, dia terlihat persis seperti saya,” kata Judith.
Kachi dan Kamis tumbuh seperti anak kembar pada umumnya. Saat ini mereka memiliki akun instagram khusus yang dikelola secara pribadi oleh Judith dengan ribuan pengikut.
Dalam akun tersebut menyuguhkan gambar-gambar yang menarik dari Kamis dan Kachis yang menunjukkan perbedaan antara satu dan yang lain.
Akan tetapi fitur fisik mereka tidak dapat mengubah besarnya cinta yang menyatukan mereka. [*/Ptr]