Kualitas Pendidikan Pasbar Masih Tertinggal Dibanding Daerah Lain di Sumbar

Kualitas Pendidikan Pasbar Masih Tertinggal Dibanding Daerah Lain di Sumbar

Bupati Pasbar Hamsuardi saat membuka Rapat Koordinasi dan Evaluasi Program Pendidikan SD dan SMP se-Pasbar. [Foto: Ist. ]

Simpang Empat, Padangkita.com - Bupati Pasaman Barat (Pasbar), Hamsuardi menegaskan mutu pendidikan di Pasbar harus ditingkatkan. Sebab, dibanding daerah lain di Sumatra Barat (Sumbar), kualitas pendidikan Pasbar masih tertinggal.

Hal itu ditegaskannya saat memimpin rapat koordinasi (rakor) dan evaluasi bersama para Kepala Sekolah dan Pengawas Sekolah Dasar (SD) serta Pengawas Sekolah Menengah Pertama (SMP).

Ia menyebutkan para kepala sekolah, pengawas dan tenaga pendidik serta para koordinator wilayah kecamatan (Korwilcam) harus lebih semangat dan meningkatkan sinergitas untuk meningkatkan mutu dan kualitas pendidikan di Bumi Tuah Basamo ini.

Rapat koordinasi dan evaluasi yang dilaksanakan di Balairong Pusako Anak Nagari itu diikuti sebanyak lima kecamatan, yakni Kecamatan Pasaman, Talamau, Ranah Batahan, Sungai Beremas dan Koto Balingka.

"Kualitas pendidikan di Pasbar masih tergolong rendah dibanding kabupaten/kota lain di Sumatra Barat. Untuk itu kita perlu menyusun langkah agar ketertinggalan ini dapat kita kejar bersama demi meningkatkan dan memajukan pendidikan di Pasaman Barat yang kita cintai ini," kata Hamsuardi, Kamis (15/7/2021).

Ia menambahkan di Pasbar masih banyak sekolah-sekolah yang membutuhkan perhatian pemerintah, salah satunya soal sarana dan prasarana. Seperti sekolah di daerah Jorong Tombang dan Jorong Situak Barat.

"Itu semua adalah tugas dan tanggung jawab kita bersama. Baik itu pemerintah maupun dari masyarakat. Ke depan kita harus optimis agar kualitas dan sarana prasarana di setiap sekolah itu memadai sehingga anak-anak betah dan tenang untuk menimba ilmu," ungkapnya.

Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Pasbar, Pramana Yose menyebutkan rakor dan evaluasi ini akan dilaksanakan dalam dua tahap, yaitu pada tanggal 15 Juli 2021 dan tanggal 22 Juli 2021.

"Karena di masa pandemi Covid-19 seperti sekarang ini harus menerapkan protokol kesehatan Covid-19, makanya kegiatan ini kita lakukan dalam dua tahap agar tidak terlalu ramai," sebutnya.

Namun, kata dia, walaupun masa pandemi Covid-19 ini belum berakhir akan tetapi peningkatan mutu dan kualitas pendidikan di Pasbar harus terus diupayakan dengan komitmen bersama.

Baca juga: Warga Pasbar Dilarang Bepergian ke Daerah yang Terapkan PPKM Darurat

"Saya berharap dengan dilaksanakannya kegiatan ini, ke depan kita mempunyai tujuan yang sama yaitu meningkatkan mutu pendidikan demi generasi emas bangsa dan negara ini," pungkasnya. (rom/pkt)

Baca Juga

Pembangunan 4 Jembatan Akses ke Pelabuhan Teluk Tapang Senilai Rp50 Miliar Dimulai 2023
Pembangunan 4 Jembatan Akses ke Pelabuhan Teluk Tapang Senilai Rp50 Miliar Dimulai 2023
Tim Percepatan Penurunan Stunting Dikukuhkan, Pasbar Dapat DAK Rp5 Miliar Lebih
Tim Percepatan Penurunan Stunting Dikukuhkan, Pasbar Dapat DAK Rp5 Miliar Lebih
Tertunda Akibat Gempa, Rumah Tahfiz Nurul Falah Wisuda 38 Orang Santri
Tertunda Akibat Gempa, Rumah Tahfiz Nurul Falah Wisuda 38 Orang Santri
Bupati Pasbar dan Kepala BPS Tanda Tangani Perjanjian Hibah Tanah untuk Perluasan Hutan Kota
Bupati Pasbar dan Kepala BPS Tanda Tangani Perjanjian Hibah Tanah untuk Perluasan Hutan Kota
Mahasiswa Sikilang Tagih Janji Bupati Soal Pembangunan Jembatan, Ini Kata Kadis PUPR
Mahasiswa Sikilang Tagih Janji Bupati Soal Pembangunan Jembatan, Ini Kata Kadis PUPR
Bayi Korban Gempa Pasbar Dievakuasi ke Rumah Dinas Bupati
Bayi Korban Gempa Pasbar Dievakuasi ke Rumah Dinas Bupati