Padangkita.com - Meski jauh dari rumah, Salmafina Sunan tetap konsisten menjaga tubuhnya. Seperti diketahui, ia kini menetap di Bali bersama sang kekasih.
Meski begitu, Salmafina Sunan tetap mengkonsumsi makanan sehat. Namun, baru-baru ini Salmafina Sunan mengungkapkan kekesalannya karena mendapat makanan tidak higienis.
Oleh karena tak mendapat makanan yang higienis, Salma Fina pun mengelukan makanan yang dibelinya dari sebuah restoran di Bali itu.
Pasalnya, dia menemukan beberapa helai rambut di dalam makanan yang dipesannya di restoran itu. Ia pun lantas memprotes dengan menuliskan keluhannya di instasotynya.
"I got free hairs in my takeaway box from @pennylanebali what a good quality control (Saya mendapat rambut gratis di kotak takeaway, kontrol kualitas yang bagus)," tulis Salmafina Sunan yang dikutip dari Instastory-nya, pada Rabu, 14 Oktober 2020.
Waniya yang akrab dipanggil Alma itu pun meminta pihak restoran untuk menjaga kebersihannya setelah menemukan helaian rambut lain.
"Another hair. Please kebersihannya dijaga," ujar wanita kelahiran 13 Agustus 1999 ini di unggahannya yang lain.
Alih-alih pendapatnya akan diterima oleh pemilik restoran, namun Salma justru malah disemprot balik oleh pemilik restoran.
Rupanya, keluhan selebgram 21 tahun ini ditanggapi oleh seorang wanita yang disebutnya sebagai istri dari pemilik restoran tersebut.
Merasa bakal mendapat mendapat maaf, wanita tersebut malah melontarkan kata-kata kasar pada Salma Fina.
"Ugly bitch. Ugliest bitch (wanita jalang jelek, terjelek)," tulis wanita itu yang dikirim melalui direct message di Instagramnya.
Salmafina Sunan dikirim ujaran kebencian
Salmafina Sunan pun meminta pihak restoran untuk meminta istri dari bosnya tersebut untuk berhenti mengiriminya pesan kebencian.
"Hei beritahu istri bosmu untuk berhenti mengirimiku pesan kebencian. Yang salah siapa yang ngegas siapa," tulis Salmafina Sunan mengiringi pesan tersebut.
Baca juga: Salmafina Sunan Ingin Punya Anak Lewat Donor Sperma, Ogah Nikah Lagi
Putri sulung Sunan Kalijaga dan Heidy ini pun menyarankan untuk pengusaha di Bali menghargai turis lokal karena saat-saat pandemi seperti ini yang menguntungkan para pengusaha justru turis lokal.
"Buat para pengusaha di Bali apalagi yang owner nya bule2 tolonglah. Turis lokal juga dihargain. Kita tau mungkin kita bukan target market kalian, tapi di masa susah kaya gini gak ada tourist yang bikin usaha kalian setidaknya bisa bernafas sedikit itu siapa kalo bukan kami para 'lokal'?" papar Alma. [*/win]