Kisah yang Punya 2 Kelamin, Punya Mis V Tapi Berhasrat Kepada Wanita

Berita viral terbaru: Manusia dengan dua alat kelamin - Kisah yang Punya 2 Kelamin, Punya Mis V Tapi Berhasrat Kepada Wanita

Ek saat diwawancarai. [Foto: Ist]

Berita viral terbaru: Ek yang berasal dari Thailand mengalami hidup yang cukup berat karena masalah gendernya. Ia memiliki dua alat kelamin, tapi sejak kecil diidentikkan sebagai perempuan.

Padangkita.com - Identitas gender merupakan hal yang penting dalam hidup setiap manusia. Identitas tersebut menentukan bagaimana ia bisa diterima dalam masyarakat dan bagaimana ia bisa memiliki pasangan yang mendampinginya hingga usia tua.

Namun nyatanya, beberapa manusia di dunia ini ada yang 'diragukan' soal identitas gendernya. Pasalnya, mereka terlahir dengan dua alat kelamin, yaitu kelamin wanita dan pria sekaligus. Hal itu lantas menyulitkan masyarakat hingga otoritas setempat kesulitan dalam menentukan identitas sebenarnya.

Seperti misalnya kisah seseorang bernama Ek (nama samaran) yang berasal dari Thailand ini. Kondisi itu (punya dua alat kelamin) lantas membuatnya memakai identitas palsu.

"Seumur hidup saya, saya memakai identitas palsu. Jika mereka tahu siapa saya, mereka akan menghina dan mencemooh saya. Saya masih dihantui oleh situasi ini," kata Ek seperti dikutip Viva.

Ek terlahir dengan alat kelamin perempuan dan laki-laki yang tersembunyi secara fisik (terletak di dalam vaginanya). Meski begitu, ia diperlakukan sebagai perempuan sejak ia lahir. Ek pun memakai rok ke sekolah saat sudah beranjak besar.

Akan tetapi, ia mengingat bahwa saat itu ia tidak menyukai hal-hal yang dianggapnya "terlalu perempuan". Ia kerap bermain dengan anak laki-laki lainnya, dan ingat kalau ia "berharap" bisa menjadi laki-laki.

Ek sendiri telah lama merasa dirinya laki-laki, tapi masyarakat masih melihatnya sebagai perempuan. Lalu saat SMA, tubuhnya membesar dan ia memiliki fisik yang berotot.

Perubahan ini membuatnya berhadapan dengan pengalaman yang mengubah hidupnya. Pasalnya, Ek adalah calon atlet dan mencatatkan prestasi baik di lari cepat jarak pendek 100 meter.

Ia bersaing sebagai perempuan di setiap turnamen di provinsi tempat tinggalnya dan hampir saja mewakili Thailand, ketika ia harus kehilangan kesempatan tersebut karena masalah gendernya.

Seseorang komplain agar Ek membuktikan gendernya. Hasil tes kemudian menunjukkan bahwa ia memiliki kromosom pria, sehingga Ek langsung didiskualifikasi dari kompetisi.

"Saya adalah perempuan seumur hidup saya, dan saya memiliki genital perempuan seperti perempuan lainnya," kata Ek.

"Siapa saya? Menjadi apa saya? Saya bingung dan malu. Saya lalu menarik diri," imbuhnya.

Ia bahkan selalu diejek oleh teman-teman dan orang-orang di sekelilingnya. Mereka memanggilnya "orang yang Mr. P nya terbelah."

Seiring bertambahnya usia, Ek kini mulai sadar bahwa ia terangsang oleh teman perempuan yang ia suka. Bahkan Ek merasakan Mr. P-nya mengeras dan keluar dari vaginanya.

Baca juga: Nikita Mirzani Sarankan Biduan Dangdut Boiyen Jual Diri

"Saya merasa takdir saya hancur. Saya bukan perempuan atau laki-laki. Saya tidak lagi tahu tempat saya di dunia ini. Saya menutup diri saya, bolos sekolah agar tidak diejek oleh teman-teman saya. Keluarga saya tahu ini tapi tidak berbuat apa-apa. Saya benar-benar hancur," ucapnya frustasi.

Hidup baru

Berita viral terbaru: Manusia dengan dua alat kelaminNamun, rekan-rekan kerjanya melihat Ek sebagai seorang laki-laki. Lalu ketika mereka tahu bahwa ia melamar pekerjaan itu sebagai perempuan, mereka menjauhkan diri darinya.

Rekan perempuan Ek, yang sebelumnya genit, kini menghindarinya karena khawatir jika orang-orang akan bergosip bahwa mereka lesbian.

Ek lantas mengalami isolasi dan pengawasan selama tiga bulan sampai ia menemukan pekerjaan baru. Namun sayangnya, di sana masalah baru malah muncul hingga ia merasa benar-benar hancur.

"Awalnya semuanya baik-baik saja, tapi mereka tahu masalah saya lagi dalam waktu beberapa minggu. Kali ini benar-benar buruk. Laki-laki menyudutkan saya untuk melihat atau meraba alat kelamin saya karena mereka penasaran. Saya sangat terpukul," ujarnya.

Pengalaman-pengalaman buruk ini menjadi tak tertahankan sehingga Ek memilih untuk menyembunyikan gendernya dan melamar pekerjaan dengan identitas palsu.

Ia mengganti titel Nona menjadi Tuan. Untuk menghindari deteksi otoritas, Ek berganti pekerjaan setiap tiga bulan sekali. Ia melakukan ini selama beberapa tahun, sehingga ia punya banyak teman. Bahkan ia memiliki seorang perempuan yang ia gambarkan sebagai "cinta dalam hidup saya".

"Hidup saya memiliki arti baru begitu saya mengenalnya. Ia suportif dan selalu berada di samping saya. Meski saya berganti pekerjaan setiap tiga bulan sekali, ia tetap menerima saya," ungkapnya.

Ek bisa menabung dan membuat toko kelontong kecil. Ia juga mendapat pemasukan tambahan dari bekerja sebagai tukang listrik. Hidup berjalan tanpa gangguan selama beberapa tahun. Lalu pacarnya meninggalkan Ek tanpa mengucapkan selamat tinggal.

"Saya tertegun. Kesalahan apa yang saya lakukan terhadapnya? Kenapa dia tiba-tiba meninggalkan saya? Saya mencoba melacaknya, tapi keluarganya mengatakan mereka tidak tahu keberadaannya. Saya telepon nomornya tapi tidak ada jawaban. Saya mencarinya selama seminggu. Tiba-tiba, saya sangat merasa, jika saya tidak bisa memiliki hidup layak, saya lebih baik mati," kata Ek.

Ia memutuskan untuk bunuh diri, tapi dalam percobaannya, ia tidak sengaja mengaktifkan alarm di sebuah ATM yang berada di dekatnya.

Polisi pun datang ke lokasi dan menangkap Ek atas tuntutan perampokan. Pasalnya, polisi tidak percaya alasan bunuh dirinya hingga ia dituduh bersalah dan dipenjarakan selama enam bulan.

Di penjara, Ek menjalani pemeriksaan medis secara menyeluruh. Setelahnya, dokter dan petugas penjara berdiskusi panjang untuk menentukan gendernya.

Baca juga: Dapati Suami Lagi dengan Wanita Lain: Wanita Ini Berteriak "Merdeka"

Ia lalu dikirim ke penjara perempuan karena mereka khawatir soal keselamatannya di penjara pria.

"Mereka takut saya akan diperkosa karena saya punya vagina," kata Ek.

Kehidupan penjara

Berita viral terbaru: Manusia dengan dua alat kelaminMeski demikian, hidupnya berjalan baik di penjara. Ia dimanjakan oleh teman perempuannya di sel. Untuk pertama kalinya, Ek merasa bahwa ia memiliki hidup yang baik.

"Hidup di penjara membahagiakan. Mereka ingin tahu saya, bicara dengan saya, mereka repot-repot untuk memuaskan saya. Saya belum pernah diperlakukan seperti itu dalam hidup saya," kata Ek.

Setelah masa hukumannya habis, ia mendapati dirinya dalam situasi yang sama sebelum masuk penjara. Catatan kriminal menghambatnya ketika melamar pekerjaan karena penahanannya diberitakan oleh media. Ia tidak tahu bahwa pers ternyata ada saat ia ditanyai polisi,

Karena merasa tertekan, Ek lalu memutuskan untuk kembali ke penjara. Ia lalu memotong sejumlah kabel ATM agar kembali dipenjarakan polisi. Benar saja, saat ulahnya itu diketahui polisi, Ek lalu dijatuhi hukuman dua tahun tiga bulan penjara.

"Kali ini mereka mengirim saya langsung ke penjara perempuan. Saya bertekad untuk tidak mau keluar penjara lagi, jadi saya melanggar setiap aturan penjara untuk memaksa mereka memenjara saya lagi dalam waktu lama," ujar Ek.

Di penjara, Ek menghadiri sebuah diskusi oleh sebuah organisasi nonpemerintah tentang masalah gender. Di sana, ia mendengar kata "interseks" untuk pertama kalinya.]

Dengan bantuan dan saran mereka, Ek mengetahui bahwa ia bisa melepaskan identitas perempuannya secara resmi dan diakui sebagai laki-laki.

Baca juga: Mengejutkan, Artis Cantik dan Seksi Ini Mengaku Lesbi

Ek lalu bekerja sebagai petugas keamanan selama beberapa bulan. Ia berusaha untuk tidak menonjol karena tengah mempersiapkan dokumen yang dibutuhkan untuk mengganti titel perempuannya menjadi laki-laki.

Untuk melakukan ini, Ek membutuhkan sertifikat medis yang menunjukkan ia memiliki kromosom pria, selain penilaian kesehatan mental.

Ia lantas menghabiskan waktu selama lima bulan untuk mendapatkan dokumen kesehatan yang dibutuhkan.

Hari yang dinantikan tiba

Lampiran GambarPada 24 Juni pagi, Ek memeriksa dokumennya berulang kali untuk memastikan tidak ada yang luput. Ia lalu pergi ke sebuah kantor kecamatan di tempat kelahirannya, Udon Thani, untuk mendaftarkan perubahan titel gender resminya.

Ek memiliki tekat yang kuat, tetapi ia juga khawatir bahwa apa yang diimpikannya selama ini akan hancur dalam sekejap.

Benar saja, kekhawatiran Ek itu terbukti. Petugas berwenang mengatakan bahwa ia tidak memiliki dokumen yang mengonfirmasi identitasnya. Selain itu, ia harus membawa orang tua atau temannya di masa kecil untuk memberi kesaksian.

Ek pun terpaksa harus pulang dan mencoba lagi keberuntungannya.

Keesokan harinya, ibu Ek - yang masih belum menerima gendernya - dan teman dekat lamanya menemani Ek ke kantor kecamatan.

Petugas kemudian bercakap dengan pejabat berwenang di Bangkok lewat panggilan telepon yang cukup lama. Mereka berdiskusi soal bagaimana mereka mengurus permintaan yang tidak biasa tersebut.

Setelah menunggu sekian lama, permintaan pergantian atribusi Ek dikabulkan setelah ia dipaksa menjalani pemeriksaan medis ulang untuk menentukan bahwa alat kelaminnya konsisten dengan kondisi interseks yang dijabarkan dalam sertifikat medisnya.

Berita viral terbaru: Manusia dengan dua alat kelaminAlhasil, perjuangan Ek selama ini terbayar sudah. Ia berhasil diakui sebagai laki-laki dan bisa mengubah namanya untuk mencerminkan identitasnya sebagai laki-laki.

Baca juga: Duh, Gadis-gadis Kecil dan Mama Muda Dijajakan Rp 600 Ribu oleh Mucikari Bawah Umur

"Saya sekarang bisa bebas dari penderitaan, saya sangat bahagia. Saya ingin berteriak dengan keras bahwa babak baru dalam hidup saya telah dimulai. Saya bisa membuang `identitas palsu` saya dan tidak lagi dipandang sebagai orang yang aneh," pungkas Ek. [*/Jly]


Baca berita Viral terbaru hanya di Padangkita.com.

Tag:

Baca Juga

Padang, Padangkita.com - Ketua Umum FORKI Sumbar, Andre Rosiade bersyukur atas raihan atlet karate Sumbar dalam PON XX di Papua tahun 2021.
Boyong 2 Perak di PON Papua, Rombongan Karateka Sumbar Dijamu Andre Rosiade
Berita Viral, Minta Uang Rp5.000 Untuk Beli Rokok Tak Dikasih, Cucu Ancam Bunuh Sang Nenek, Viral trending Terbaru Hari Ini
Minta Uang Rp5.000 Untuk Beli Rokok Tak Dikasih, Cucu Ancam Bunuh Sang Nenek
Berita Pariaman hari ini dan berita Sumbar hari ini: Kemungkinan besar setelah selesai proses BAP kasus akan dilimpahkan ke Polresta
Kesal Dibilang Numpang Hidup, Pria Beristri Bacok Ayah Kandungnya Sendiri
Berita viral terbaru dan berita trending terbaru: Kembar menikah dengan kembaran lainnya di Sumedang bikin wrganet heboh.
Unik, Sesama Kembar Menikah dengan Kembar Lainnya di Waktu Bersamaan, Sempat Takut Ketukar
Berita viral terbaru dan berita trending terbaru: Wanita menangis darah
Wanita di India Menangis Darah Saat Siklus Menstruasi karena Idap Kelainan Medis Langka
Berita viral terbaru dan berita trending terbaru: Seleksi masuk PTN
Ini Alasan Kemendikbud Ubah Pola Seleksi Masuk PTN Tahun 2024