Nelli pun berkisah tentang pertemuannya dengan Adi. Suatu ketika, kata Nelli, saat pulang kampung pada tahun 2006, Adi yang tinggal di Dusun Balai-balai, bersilaturahmi ke rumah saudaranya di Dusun Gelanggang yang masih sama-sama berada di Jorong Guguak.
Saat itulah Adi bertemu Nelli. Niat baik hati Adi itu kemudian diutarakan kepada pihak keluarga. Gayung bersambut. Keluarga keduanya setuju, begitu pun Adi dan Nelli. Namun, Adi harus kembali ke Malaysia. Jadilah Adi dan Nelli menjalin hubungan jarak jauh atau LDR-an.
Singkat cerita, setelah kesepakatan kedua keluarga besar tercapai, pada bulan April tahun 2007 Adi melangsungkan pernikahan bersama Nelli di kampung halamannya. Adi kemudian memboyong pujaan hatinya itu ke Malaysia.
Setelah beberapa tahun hidup di perantauan, akhirnya mereka sekeluarga memutuskan untuk menetap di kampung halaman, tepatnya pada tahun 2013 lalu. Di kampung halaman, Adi pun menyesuaikan kehidupan dengan cara bertani. Nagari Pariangan memang menjadi salah satu kawasan pertanian di Tanah Datar.Selain hawanya yang sejuk, nagari itu juga subur karena berada di kaki Gunung Marapi. Kondisi itu membuat nagari tertua Luhak Nan Tuo itu cocok sebagai kawasan pertanian, baik tanaman padi maupun palawija, bahkan untuk peternakan.
Selain bertani cabai dan berkebun, Adi juga beternak sapi. Dari sinilah, Adi kemudian yang sudah menetap di kampung disapa dengan Pak Cik Adi oleh tetangga dan warga sekitar.