Berita viral terbaru: Nasib malang menimpa seorang pria lansia asal Jakarta Selatan. Dengan tubuhnya yang sudah lemah dan lumpuh, ia harus mengemis setiap hari agar bisa bertahan hidup.
Padangkita.com - Sebuah kisah menyayat hati datang dari Tanah Kusir, Jakarta Selatan. Seorang pria lanjut usia (lansia) harus mengemis di tepi jalan setiap hari agar bisa bertahan hidup.
Malangnya, uang hasil belas kasihan orang itu seringkali dirampas paksa oleh istri dan anaknya. Pria bernama Aslan Abdullah (70 tahun) itu bahkan sering dipukul dan dimaki-maki oleh istrinya sendiri.
"Ngatain tua tolol, bego. Saya kadang-kadang gak kuat,” ucap Aslan seperti dikutip Pojoksatu, Minggu (24/5/2020).
Baca juga: Lagi Heboh Kekasih Back Bhayangkara FC, Cantiknya Bikin Netizen Iri
Aslan mengaku harus mengemis agar bisa mendapatkan uang. Namun ia seringkali diludahi, diusir, dan dimarahi warga sekitar.
Oleh sebab itulah, Aslan mengaku sudah tidak kuat lagi bertahan hidup. Ia berharap malaikat maut segera mencabut nyawanya.
“Saya minta ya Allah, malaikat yang di atas langit turunlah. Tolonglah saya ya malaikat Izrail, cabut nyawa saya,” ujar pria renta itu dengan suara serak.
Dengan kondisinya yang sudah tua renta dan lumpuh, Aslan tidak bisa lagi mencari nafkah selain mengemis.
Mau tak mau hal itu harus ia lakukan agar bisa bertahan hidup dan bisa membayar uang kontrakan.
“Uangnya buat bayar kontrakan rumah sebulan 500.000. Kemarin saya udah bayar Rp300.000, kurang Rp200.000,” ungkapnya.
Baca juga: Ini 5 Anak Muda Terkaya di Dunia Tahun 2020
Kisah Aslan ini sekiranya hanya satu dari sekian banyak kisah pilu lainnya di luar sana.
Berdasar informasi yang didapat, setidaknya ada sekitar 77.500 jumlah gelandangan dan pengemis di Indonesia per tahun 2019. Data itu belum termasuk jumlah lainnya yang belum terdaftar secara spesifik. [*/Jly]