Kisah Sal Lavallo, Pelancong Asal AS yang Masuk Islam Setelah Berkeliling ke 193 Negara

berita viral terbaru: Pelancong jadi mualaf

Sal Lavallo. [foto: Ist]

Lampiran Gambar Lavallo banyak mengambil kursus yang berhubungan dengan kerohanian. Ia pun belajar lebih banyak tentang agama-agama lain. Selama berkuliah, ia memilih untuk berdoa dengan caranya sendiri.

Sebelum lulus, Lavallo memulai petualangannya keliling dunia seorang diri. Selama 18 bulan ia pertama kali pergi ke Afrika Timur pada tiga bulan pertama.

Selanjutnya, ia singgah di Tel Aviv lalu merayakan Natal bersama keluarga sahabatnya di sana.

Perjalanannya berlanjut ke Abu Dhabi. Di sana ia tinggal selama empat bulan, lalu pergi ke India. Beberapa bulan kemudian, ia terbang ke Venezuela.

Di sana, ia bertemu dengan komunitas tradisional setempat. Kembali ke Asia, ia melakukan perjalanan ke Yordania, Sri Lanka, dan Thailand.

“Dari semua perjalanan ini, yang selalu aku lakukan adalah terus belajar tentang spiritualitas. Bagaimana orang-orang yang aku temui memaknai kehidupan ini,” ujarnya.

Usai 18 bulan berlalu, Lavallo akhirnya memutuskan kembali dan menyelesaikan kuliahnya. Setelah lulus, ia pergi berlibur ke Afrika.

Di negara inilah, Lavallo pertama kali merasakan suasana komunitas Muslim. Bahkan, ia pun secara resmi menjadi Muslim di sana.

Kala itu, ia melancong ke Tanzania, sebuah negara di pesisir Afrika Timur. Di sana, terdapat sebuah desa kecil dengan penduduk yang majemuk.

Setiap hari Jumat, Lavallo menyaksikan banyak orang berbondong-bondong ke masjid. Kemudian, setiap Ahad sebagian orang pergi ke gereja. Lavallo merasa di sana masyarakat setempat sangat harmonis.

Suatu malam, ia mengobrol dengan seorang kakek yang belakangan ia ketahui sebagai Muslim. Mereka berdiskusi mengenai makna kehidupan dan kebenaran.

Baca juga: Kisah Shoko Tendo, Anak Bos Yakuza yang Jadi Korban Pelecehan Kaumnya Sendiri

"Aku mulai menjelaskan kebenaran dari perspektifku, yakni manusia hendaknya percaya, harus terus berdoa agar energi ilahi yang tak terlukiskan dapat menyatukan kita semua,” ucapnya.

Saat diskusi tersebut, kakek itu menjelaskan sesuatu yang ia rasa tak asing, namun sekaligus baru baginya. Sang kakek menjelaskan tentang adanya Tuhan Yang Maha Esa.

Halaman:
Tag:

Baca Juga

Padang, Padangkita.com - Ketua Umum FORKI Sumbar, Andre Rosiade bersyukur atas raihan atlet karate Sumbar dalam PON XX di Papua tahun 2021.
Boyong 2 Perak di PON Papua, Rombongan Karateka Sumbar Dijamu Andre Rosiade
Berita Viral, Minta Uang Rp5.000 Untuk Beli Rokok Tak Dikasih, Cucu Ancam Bunuh Sang Nenek, Viral trending Terbaru Hari Ini
Minta Uang Rp5.000 Untuk Beli Rokok Tak Dikasih, Cucu Ancam Bunuh Sang Nenek
Berita Pariaman hari ini dan berita Sumbar hari ini: Kemungkinan besar setelah selesai proses BAP kasus akan dilimpahkan ke Polresta
Kesal Dibilang Numpang Hidup, Pria Beristri Bacok Ayah Kandungnya Sendiri
Berita viral terbaru dan berita trending terbaru: Kembar menikah dengan kembaran lainnya di Sumedang bikin wrganet heboh.
Unik, Sesama Kembar Menikah dengan Kembar Lainnya di Waktu Bersamaan, Sempat Takut Ketukar
Berita viral terbaru dan berita trending terbaru: Wanita menangis darah
Wanita di India Menangis Darah Saat Siklus Menstruasi karena Idap Kelainan Medis Langka
Berita viral terbaru dan berita trending terbaru: Seleksi masuk PTN
Ini Alasan Kemendikbud Ubah Pola Seleksi Masuk PTN Tahun 2024