Kisah Pria Obesitas yang Puasa Selama 382 Hari dan Mampu Bertahan Hidup Hingga 24 Tahun Lagi

Berita viral terbaru: Berpuasa untuk menurunkan berat badan

Pria obesitas yang puasa selama 382 hari. [Foto: Ist]

Berita viral terbaru: Seorang pria di Skotlandia berhasil bertahan hidup hingga 24 tahun lagi setelah puasa selama 382 hari. Kasus ini satu-satunya terjadi karena kebanyakan meninggal di minggu ke-3 hingga 8 puasa.

Padangkita.com - Ini adalah kisah seorang pria 27 tahun yang memiliki berat badan berlebih hingga capai 456 pound atau disebut juga dengan obesitas. Ia pun kemudian menjalani puasa selama 382 hari demi menurunkan berat badannya.

Pria bernama Angus itu mulanya memeriksakan berat badannya di Rumah Sakit Maryfield di Dundee (Skotlandia) tahun 1965.

Pada saat itu, ia mengatakan kepada dokter kalau ia siap untuk berhenti makan makanan untuk sementara waktu demi menurunkan berat badannya. Gagasan Angus itu kemudian disetujui oleh dokter tersebut.

Sebelum memeriksakan berat badannya itu, Angus merupakan orang yang tidak akan berhenti makan makanan untuk waktu yang lama.

Baca juga: Tradisi Mengucilkan 'Janda Harimau' di Bangladesh

Namun sejak tekadnya bulat untuk menurunkan berat badan, ia merasa sangat mudah untuk hidup tanpa makanan.

Hal itu lantas membuatnya memutuskan untuk melanjutkan eksperimennya bahkan setelah 40 hari puasa karena ingin berada dalam kondisi yang sempurna.

Apa yang dilakukan Angus ini sebenarnya tidak disarankan oleh dokter tempat periksanya tadi. Hal ini adalah murni gagasan Angus sendiri agar mendapatkan hasil yang bagus setelah diet ketatnya.

Angus diketahui berpuasa hingga 382 hari atau lebih dari satu tahun. Selama berpuasa, ia hanya mengonsumsi suplemen vitamin dan makan ragi, khususnya vitamin C.

Jika diruntut apa yang dikonsumsi Angus selama lebih setahun puasa, ia tercatat memiliki pembagian menu santapan yang tertata rapi. Pada hari ke 92, Angus mulai minum pil kalium.

Berlanjut pada hari ke 345, ia mulai makan garam. Saat itu ia juga bisa minum minuman non-kalori sebanyak yang dia inginkan, seperti teh, kopi, dan air mineral.

[jnews_block_16 number_post="1" include_post="42997" boxed="true" boxed_shadow="true"]

Terkadang Angus hanya makan sedikit gula dan susu, terutama selama hari-hari terakhir dietnya.

Menariknya, Angus hanya buang air besar sekali setiap 37-38 hari karena ia memang tidak makan banyak.

Selama di rumah sakit, ia tidak menerima perawatan medis apapun meski pada awalnya ia dikelilingi oleh dokter.

Namun, karena ia sangat terbiasa untuk tidak makan, dokter mengizinkannya pulang. Ia hanya perlu mengunjungi rumah sakit untuk menjalani beberapa tes kesehatan.

Dokter kemudian mengklaim bahwa pria itu memiliki kadar glukosa yang sangat rendah yang membuktikan fakta bahwa ia tidak makan apapun.

Meski begitu, kondisi itu tidak menghentikannya untuk melakukan hal-hal yang biasanya ia lakukan dan ia masih merasa baik-baik saja.

Baca juga: Dihina Karena Disangka Miskin, Pria Ini Beli Tas Branded Rp101 Juta dan Digunting di Depan Karyawan

Satu-satunya hal yang harus Angus lakukan adalah berhenti bekerja untuk toko makanan ayahnya yang khusus membuat ikan dan kentang goreng.

Karena hal itu akan mempengaruhi tekadnya untuk menurunkan berat badan ketika ada begitu banyak makanan enak di sekitarnya.

Setelah lebih setahun berpuasa, Angus kemudian berhenti pada 11 Juli 1966. Dalam 382 hari, ia telah kehilangan 276 pound dan beratnya hanya 180 pound.

Setelah akhir puasa, Angus hanya memakan satu telur rebus untuk sarapan dengan sepotong roti dan mentega serta secangkir kopi.

Menurut Angus, pada saat itu, ia hampir sepenuhnya lupa seperti apa rasanya makanan dan benar-benar dapat menikmati makanan yang paling sederhana.

Terlepas dari seberapa cepat ia kehilangan begitu banyak berat badan, selama 5 tahun berikutnya setelah akhir puasa, berat badan Angus hanya tinggal 16 pound.

Ia kemudian diketahui pindah ke Warwick, Inggris dan memiliki 2 putra. Setelah menghabiskan masa selama lebih dari setahun berpuasa, Angus rupanya mampu bertahan hidup selama 24 tahun lagi.

Ini adalah sebuah kejadian langka yang sangat berbahaya untuk dicoba.

Bahkan menurut penelitian yang dilakukan oleh mahasiswa pascasarjana dari Departemen Kedokteran Universitas, Dundee, hanya satu dari lima orang pria obesitas yang bertahan hidup setelah puasa.

Bahkan satu pasien yang berhasil melewati 210 hari berpuasa, ia kemudian meninggal setelah makan.

Hal itu terjadi karena adanya konsekuensi populer ketika asupan makanan yang tiba-tiba mengganggu keseimbangan cairan dan elektrolit dalam tubuh pria yang berpuasa itu.

Sementara itu, empat pasien lagi meninggal karena masalah kesehatan yang berbeda pada minggu ke 3-8 puasa mereka. Banyak pasien lain menderita kekurangan kalium, walaupun mereka minum pil.

Baca juga: 5 Anak dengan Kemampuan di Luar Nalar, Bisa Telepati Hingga Mendeteksi dengan Lidah

Beberapa orang dapat hidup tanpa makanan untuk sementara waktu.

Mereka hidup dari lemak yang mereka miliki di dalam tubuh mereka. Namun, puasa dan bahkan diet rendah kalori dapat menyebabkan serangan jantung karena berat dan ototnya hilang terlalu cepat.

Setelah kira-kira 6-8 minggu puasa, terlebih jika seseorang tidak memiliki cukup lemak di tempat pertama atau memiliki beberapa penyakit kronis, itu bisa terjadi lebih cepat, masalah jantung pun akan mulai muncul.

Ada beberapa penelitian yang membuktikan bahwa membatasi nutrisi atau bahkan tidak makan sama sekali dapat membantu melawan kanker dan obesitas. Pada hewan, melepaskan makanan bisa memperlambat penuaan.

Namun, keuntungan dari menghindari makanan sepenuhnya masih belum pasti, jadi ini masih dianggap sebagai hal yang sangat berbahaya untuk dilakukan manusia.

Beruntung bagi Angus yang dapat melewati 382 harinya dan bertahan hidup hingga 24 tahun lagi. [*/Jly]


Baca berita Viral terbaru hanya di Padangkita.com.

Tag:

Baca Juga

Padang, Padangkita.com - Ketua Umum FORKI Sumbar, Andre Rosiade bersyukur atas raihan atlet karate Sumbar dalam PON XX di Papua tahun 2021.
Boyong 2 Perak di PON Papua, Rombongan Karateka Sumbar Dijamu Andre Rosiade
Berita Viral, Minta Uang Rp5.000 Untuk Beli Rokok Tak Dikasih, Cucu Ancam Bunuh Sang Nenek, Viral trending Terbaru Hari Ini
Minta Uang Rp5.000 Untuk Beli Rokok Tak Dikasih, Cucu Ancam Bunuh Sang Nenek
Berita Pariaman hari ini dan berita Sumbar hari ini: Kemungkinan besar setelah selesai proses BAP kasus akan dilimpahkan ke Polresta
Kesal Dibilang Numpang Hidup, Pria Beristri Bacok Ayah Kandungnya Sendiri
Berita viral terbaru dan berita trending terbaru: Kembar menikah dengan kembaran lainnya di Sumedang bikin wrganet heboh.
Unik, Sesama Kembar Menikah dengan Kembar Lainnya di Waktu Bersamaan, Sempat Takut Ketukar
Berita viral terbaru dan berita trending terbaru: Wanita menangis darah
Wanita di India Menangis Darah Saat Siklus Menstruasi karena Idap Kelainan Medis Langka
Berita viral terbaru dan berita trending terbaru: Seleksi masuk PTN
Ini Alasan Kemendikbud Ubah Pola Seleksi Masuk PTN Tahun 2024