Tak hanya dipusingkan dengan biaya makan keluarganya sehari-hari, pria itu mengaku juga dipusingkan dengan biaya sekolah anaknya. Pasalnya, dua dari tiga anaknya masih sekolah dan butuh biaya.
"Anak pertama saya pusing juga karena beli pakaian dan persiapan bukunya. Untuk anak kedua, kemarin itu sudah wisuda TK. Mau masuk SD tapi tak ada biaya. Makanya saya stop dulu sementara sampai kondisi ini membaik dan dapat kerja," ujarnya.
Meski begitu, Foarota mengaku bersyukur lantaran pemilik kost tempat ia dan keluarganya tinggal cukup baik hati. Keluarganya masih diizinkan tinggal meski sudah tiga bulan belum bayar uang kost.
"Per bulannya pak Rp700 ribu. Saya belum bayar, saya sangat minta pengertian yang punya kost. Dulu saya waktu kerja, selama dua tahun kami tinggal di sini tak terlambat uang kost. Tapi keadaan tak memungkinkan," tuturnya.
Baca juga: Pria Ini Bunuh Korbannya Pakai Celana Dalam, Dicekik dan Diperkosa
Kini, Foa dan istrinya beserta tiga anak hanya menunggu keajaiban. Ia sangat membutuhkan bantuan dari orang dermawan dan berharap bisa cepat mendapat kerja.
"Kerja apa saja saya mau pak. Bangunan pun jadi kernek boleh lah. Yang penting bisa beli beras," ungkapnya. [*/Prt]