Padangkita.com - Tidak ada asap kalau tidak ada api . Peribahasa itu mungkin dapat mewakilkan perasaan seorang wanita bernama lengkap Issbella Guzman.
Kisah tragis Issabella yang membunuh ibu kandungnya sendiri itu memang mengggemparkan publik.
Bagaimana tidak, gadis kelahiran 1995 itu diketahui melakukan pembunuhan terhadap Ibu kandungnya sendiri, Yun-Mi Hoy (47 tahun).
Tak main-main, ia bahkan sampai tega menikam Ibunya sebanyak 151 kali di bagian wajah dan leher. Hingga ia pun diberi nama dengan sebutan wanita psikopat.
Kejadian itu bermula ketika Guzman berusia 18 tahun atau sekitar 7 tahun lalu. Pasalnya, ia dikabarkan melancarkan aksinya di rumah ibunya di blok 2600 Jalan South Lima.
Perempuan asal Colorado, Amerika Serikat itu membunuh ibunya di rumah pada 28 Agustus 2013 silam.
Pihak jaksa George Brauchler mengatakan, ketika melihat kasus ini, terlihat pembunuhan mengerikan dan kejam oleh anak perempuan terhadap ibunya.
"Aku belum pernah melihat orang dengan luka tusuk sebanyak itu. Dia menikamnya lebih dari 151 kali. Jadi, Anda ingin orang itu dimintai pertanggungjawaban," katanya dilansir dari Dailymail, pada Selasa 1 Desember 2020.
Rupanya, kejadian tragis itu dilakukan Issabella bukan tanpa sebab. Ia ternyata merupakan seorang anak yang broken home. Sifat Issebella mulai semenjak kedua orang tuanya memutuskan untuk bercerai.
Kedua orang tua Isabella bercerai sewaktu dia masih kecil. Sebelum pembunuhan sadis itu terjadi, Isabella dan ibunya, Yun-Mi Hoy diketahui kerap bertengkar.
Mereka mulai bertengkar semenjal ibunya menikah lagi dengan seorang pria bernama Ryan Hoy.
Berdasarkan keterangan yang tertera, dari hari ke hari, Isabella semakin sering melawan ibunya, yang diduga karena kesal ibunya menikah lagi. Dia dianggap semakin melawan dan semakin durhaka pada ibunya.
Alasan bunuh ibu kandung sendiri
Sehari sebelum menikam ibunya, Isabella juga sempat mengirimkan surel (email) kepada ibunya yang isinya "Kau akan menebusnya".
Lalu pada keesokan harinya, Isabella pun melancarkan aksinya di rumah ibunya di blok 2600 Jalan South Lima. Tanpa berpikir panjang lagi, ia langsung menusuk ibunya hinga ratusan kali itu.
Polisi menemukan jasad Yun-Mi Hoy dalam keadaan mengenaskan di dalam kamar mandi lantai dua berselang beberapa jam kemudian. Isabella Guzman diringkus dalam waktu 16 jam semenjak ditetapkan sebagai buronan.
Ketika itu, usianya masih 18 tahun. Kini, Issabella sudah berusia 25 tahun.
Sementara pihak jaksa juga menegaskan bahwa bukan hanya tentang hukuman tapi tentang keadilan yang menyangkut mental.
"Tetapi, sistem kami adalah sistem yang tidak hanya sarat dengan hukuman atau penjara, tapi terikat pada keadilan. Anda harus melihat komponen ini, yaitu kesehatan mental," ujar Brauchler.
Setelah ditelusuri lebih lanjut, Isabella Guzman ternyata mengidap skizofrenia. Di persidangan, dalam kesaksiannya, Dr. Richard Pounds mengatakan bahwa Guzman didiagnosis menderita skizofrenia paranoid.
"Ada tanda-tanda halusinasi yang jelas" ungkap Pounds.
"Dia menatap ke luar angkasa, bercakap-cakap dengan orang-orang yang tidak hadir, dan dia menertawakan dirinya sendiri" tambahnya.
Baca juga: Di Kota Ini Akan Berdiri Patung Yesus Tertinggi di Dunia
Pada persidangan, dia divonis tidak bersalah karena menderita sakit jiwa sehingga dilarikan ke Rumah Sakit Jiwa Colorado. [*/win]
