Meski begitu, pernikahan Maria dan pangeran Amedeo tetap terlaksana. Setelah acara pernikahan usai, rombongan tersebut lantas bergegas cepat pergi ke stasiun kereta api. Mereka berencana untuk pergi keluar kota.
Hal aneh lain nyatanya kembali terjadi, pria yang bertugas menulis kontrak pernikahan Maria, dan pangeran Amedeo dikabarkan mengalami gangguan apopleksia.
Hal itu menyebabkan pria tersebut mengalami pendarahan internal besar dalam otak yang menyebabkan kematian. Tak berhenti di situ, kepala stasiun kereta api juga tewas karena tertarik oleh kereta kuda pengantin.
Pada titik ini, Raja Victor Emmanuel II sadar bahwa pernikahan ini akan membebani dia dengan biaya pemakaman.
Ia kemudian memerintahkan agar tak seorang pun yang menggunakan kereta api dan menyuruh rombongan pengantin tersebut untuk berjalan kaki secara diam-diam kembali ke istana.
Awalnya semua kembali berjalan dengan baik, namun tak lama Pangeran dari Castiglione juga ikut terseret di bawah kereta kuda pengantin.
Kematian pangeran itu menjadi korban terakhir yang tewas di hari pernikahan Maria Vittoria dal Pozzo dan Pangeran Amadeo.
Baca juga: Cantik dan Seksi, Wanita Asal Thailand Ini Ternyata Berusia 56 Tahun
Hal itulah yang membuat bayak orang berpikiran bahwa pernikahan keduanya terkutuk dan pembawa sial.
Meski begitu, pernikahan tersebut dapat bertahan selama 10 tahun lamanya. Kemudian Putri Maria meninggal akibat komplikasi saat melahirkan di usia 29 tahun. [*/Prt]