Berita viral terbaru: Pria asal Uganda Afrika ini menikahi seorang gadis asal Tiongkok dari keluarga kaya raya.
Padangkita.com- Pernikahan beda suku maupun negara sudah menjadi hal yang biasa untuk saat ini. Perihal jarak, bahasa maupun agama seolah bukan menjadi halangan berarti untuk dua orang yang saling mencintai agar dapat bersama.
Seperti halnya yang dialami oleh seorang gadis asal China dengan kekasihnya yang merupakan seorang pria Afrika. Sebenarnya hubungan percintaan keduanya ini bermula dari 24 tahun silam.
Saat itu pernikahan antara Wang Lihong dengan seorang pria bernama Suma ini menjadi cibiran banyak pihak. Salah satu alasan terbesarnya ialah karena perbedaan status sosial.
Karena diketahui bersama jika sang wanita dibesarkan dalam keluarga berada yang serba berkecukupan. Nama keluarga Wang Lihong juga dikenal sebagai sosok wanita yang cerdas dan berpendidikan luas.
Keduanya berkenalan saat mengenyam pendidikan di Universitas Tsinghua, yang paling bergengsi di Tiongkok.
Hingga perempuan berusia 18 tahun tersebut jatuh hati pada pria asal Uganda ini. Karena menurut Lihong, Suma merupakan pribadi yang ramah, terbuka, dan lucu.
Terlebih lagi Suma yang juga mengatakan jika ia mencintai Lihong, namun ia merasa tidak pantas hanya karena berasal dari keluarga petani miskin di Uganda.
Terlebih lagi hukum di China sangat ketat mengenai pernikahan penduduknya dengan lelaki asing.
Pada aturan yang berlaku mewajibkan laki-laki asing yang tidak terdaftar di harus membayar mahar yang tidak murah. Tak hanya pihak luar, keluarga Lihong sendiri juga tidak menyetujui jika keduanya bersama.
Baca juga: Ini 5 Pedagang yang Disebut Mirip Artis dan Viral
Hingga keluarga Lihong pun mengirimnya ke Jepang untuk melanjutkan studi agar menjauhi Suma. Namun, Suma juga mengikutinya ke Jepang, dan melakukan berbagai upaya untuk mendapat restu dari pihak keluarga Lihong.
Hingga pada tahun 1996 saat lulus kuliah, Suma membawa Lihong ke Uganda bertemu dengan calon mertuanya sebelum menikah.
Namun, Lihong sangat terkejut ketika bertemu dengan keluarga Suma, pasalnya sang mertua memiliki 20 istri. Serta Suma juga memilkiki 40 saudara dari berbagai ibu yang ada.
Karena di Uganda seorang pria diizinkan menikah dengan banyak wanita, hal ini tentu berbeda dengan di China. Mereka menikah dengan di saksikan semua ibu Suma serta 20 saudaranya.
Meski demikian, Suma berjanji pada Lihong, jika hanya Lihong yang akan menjadi istrinya.
Setelah menikah mereka tinggal di Uganda dan mendirikan sekolah bernama Lu Yangzi Middle yang mengajarkan bahasa mandarin, Inggris, dan Jepang.
Baca juga: Arkeolog Temukan Cawan Suci Bernilai Triliunan Rupiah
Hingga 24 tahun bersama hubungan keduanya begitu awet dan jauh dari gossip miring. Sejak saat itu, Lihong juga merekrut banyak orang Tiongkok untuk menjadi guru di Uganda. [*/Nlm]