Berita viral terbaru: 4 hari dirawat di rumah sakit rujukan pasien covid-19 pasien ini menerima billing pembayaran dengan nominal ratusan juta.
Padangkita.com- Selama ini jika ada rumah sakit yang difungsikan sebagai rujukan perawatan pasien yang terinfeksi covid 19 selalu ditanggung oleh pemerintah.
Akan tetapi baru-baru ini tersiar sebuah kabar yang menyebutkan jika seorang pasien justru menanggung sendiri biaya pengobatan dirinya yang terinfeksi covid 19.
Diketahui jika hal ini pertama kali dibagikan oleh sebuah akun Twitter bernama @noyusimi.
Dalam unggahan tersebut sang pemilik akun menuliskan jika ada seorang pasien yang harus membayar biaya tagihan rumah sakit mencapai ratusan juta.
"Baru 4 hari billing rumah sakit udah hampir 230 juta. (sorry ralat, hampir 240 jt baru 4 hari) ini pasien covid loh. jatah kemenkes habis jadi harus bayar sendiri sehat sehat kalian pada," tulisnya di postingan Twitter.
Kemudian dirinya melanjutkan jika billing yang diperlihatkan tersebut bersifat sementara. Selain itu ia juga menyebut jika dirinya tidak mengerti dengan maksud dari jatah kena cash yang telah ada.
Baca juga: 9 Selebgram Kembar Cantik yang Buat Pria Histeris
Dijelaskan oleh akun tersebut bahwa biaya tersebut tidak bisa digeneralisasi. Mengingat orang yang dirawat tersebut memiliki riwayat penyakit bawaan atau komorbid.
Maka dari itu menurutnya mungkin saja biaya yang akan ditanggung oleh masing-masing pasien akan berbeda sesuai dengan penyakitnya.
Tidak hanya itu sang pemilik akun juga menerangkan sejumlah biaya untuk obat yang diperlukan saja mencapai Rp142 jutaan.
Maka dari itu menurutnya jika seseorang tidak dapat menanggung biaya yang harus dikembangkan dengan jumlah besar itu harus bisa menjaga kesehatan diri sendiri.
Seperti rajin memakai masker dengan benar kemanapun saat keluar rumah. Selanjutnya jika tidak ada urusan yang benar-benar penting yang mengharuskan keluar rumah maka sebaiknya tetap berdiam diri dirumah saja.
Semula banyak warganet yang mempertanyakan mengapa pasien tersebut harus membayar biaya perawatan yang begitu mahal. Padahal biaya pasien corona ditanggung oleh pemerintah.
Seperti yang ditulis oleh salah seorang netizen yang menyebut jika rumah sakit rujukan tidak membayar separah apapun penyakitnya.
Walaupun pasien tersebut tidak memiliki BPJS dan jasa asuransi yang penting memiliki sebuah kartu tanda penduduk maka ia bisa mendapatkan pelayanan dengan gratis.
Baca juga: Viral Penjual Kopi Cantik di Banyumas, Yuk Intip di Sini
Kemudian barulah wanita tersebut menegaskan jika seluruh biaya yang semula ditangguhkan kepada pasien sudah di cover oleh pemerintah.Sang pasien dijanjikan terjamin biaya perawatannya per tanggal 15 September. [*/Nlm]