Lihat postingan ini di Instagram
Menurut Aliza Islam merupakan agama yang mengajarkan banyak nilai kebaikan hingga membuat ia jatuh cinta pada Islam
"Bagaimana membantu orang untuk berpikir dan menyesuaikan diri sehingga mereka dapat tetap tenang dan memiliki kedamaian batin, dan yang paling penting saya menyukai aturan dan struktur dalam Islam. Dalam Islam kamu perlu tahu apa yang halal dan apa yang haram sehingga kamu dapat menjalani hidup tanpa kebingungan," kata wanita dengan followers lebih dari 34 ribu di Instagram itu.
Kisah hidupnya itu membuat Aliza sering didapuk menjadi pembicara untuk berbagi kisah inspirarif.
"Alhamdulillaah Allah SWT memberkati saya dengan pekerjaan sebagai pembicara yang inspiratif, pembawa acara untuk video Islam dan sekarang juga memiliki bisnis untuk membantu entreprenuer muslim lainnya," ujarnya.
Baca juga: Jadi Istri Ke-5 Miliader 81 Tahun, Model Cantik dan Seksi Ini Akhirnya Menyesal
Kedua orangtua dan kerabat Aliza sejak awal menukung keputusannya menjadi mualaf. Hingga saat ini mereka tetap menerimanya dengan kasih sayang. Kedua orangtuanya sendiri saat ini tinggal di negara yang berbeda dengannya.
"Orangtua saya berdua baik-baik. Ayah saya sudah pensiun dan kini tinggal di Thailand. Ibu saya akan segera pensiun tetapi masih berada di Boston. Tetapi ibuku akan membuat rencana untuk bergabung dengan ayahku dalam waktu dekat," jelas Aliza.
Setelah menjadi mualaf, Aliza tidak berhenti belajar tentang Islam. Dia bahkan menempuh pendidikan diploma untuk mempelajari Al-quran dan hadis di Universitas Arees.
Sebelumnya, Aliza mendaparkan gelar ganda atau double bachelor di bidang sosiologi dan ekonomi serta gelar master di bidang administrasi bisnis dari Universitas Denver, Daniels School of Business, Amerika Serikat
Kini Aliza telah menikah. Sebelumnya ia dan sang suami menjalani proses taaruf mulai Desember 2017 dan naik pelaminan pada Februari 2018.
"Saya memilih Ta'aruf karena ingin memperoleh kenikmatan dan berkah dari Allah SWT. Karena sebelumnya saya telah mengalami pengalaman yang sangat buruk dengan hubungan di masa lalu sehingga dengan ta'aruf, saya tahu itu sudah direncanakan oleh Allah SWT.
Jika segala sesuatunya berjalan, itu karena Allah SWT. Jika semuanya tidak berhasil, itu juga oleh Allah SWT," tuturnya.
Saat pertamakali menjalani taaruf dengan suaminya sekarang, Zafrul, Aliza mengaku sangat gugup. "Aku sangat cemas, gugup dan ingin kabur rasanya.
Tapi Alhamdulillah ada fasilitator ta'aruf yang membantu dan melatih sayam," ucap wanita yang kerap tampil dengan busana syar'i itu. [*/Prt]