Berita viral terbaru: Kisah remaja kembar siam yang terlahir dengan kondisi omphalopagus yang terlahir saling berbagi organ vital dan tulang belakang.
Padangkita.com - Beberapa waktu lalu, warga Amerika Serikat dan warganet dibuat merasa haru dengan tayangan dokumentasi Two Sisters, One Body yang ditampilkan Channel 4.
Kisah tersebut terinspirasi dari sosok kembar siam satu tubuh dua kepala, Carmen dan Lupita.
Keduanya lahir dengan kondisi kembar omphalopagus. Memiliki jantung yang terpisah dengan sepasang lengan, sepasang paru-paru, dan satu perut.
Tak hanya itu, anak kembar tersebut juga berbagi tulang rusuk, hati, sistem peredaran darah, sistem pencernaan, dan organ reproduksi.
Meski terlahir dengan fisik yang kompleks, remaja berusia 18 tahun itu selalu terlihat ceria. Saat ini mereka bersiap meninggalkan usia sekolah dan memulai fase dewasa. Kembar asal
Dilansir dari Daily Mail, saat lahir dokter memperkirakan Lupita dan Carmen hanya akan mampu bertahan hidup selama tiga hari.
Meski begitu, remaja yang lahir pada tahun 2002, tetap menjalani hidupnya dengan baik dan tumbuh menjadi pribadi unik.
Si kembar kelahiran Meksiko ini pun menunjukkan kemampuan beradaptasi menjalani kehidupan satu sama lain. Termasuk dalam mengemudi.
Baca juga: Arkeolog Temukan Makam Misterius di Alexandria Berhiaskan Daun Emas
Saat Carmen mendapat instruksi bagaimana mengemudi dari ayahnya, Lupita dengan antusias ikut memperhatikan.
“Yeah, that's right. Kembar siam pun bisa menyetir. At least, I hope so,” ujar sang ayah.
Bagi Carmen dan Lupita, mengemudi bukan hal yang mudah. Mereka perlu rileks meski masing-masing berada dalam satu tubuh.
Biasanya Carmen akan berada di posisi tangan dan kaki bagian kanan. Hal tersebut karena Carmen memiliki kaki sebelah kanan yang sedikit lebih tinggi dari Lupi, sehingga ia berpikir bertugas menginjak gas.
Namun begitu semua tidak seperti itu, mereka memerlukan sinkronisasi yang baik.
Mengendalikan kemudi pun bukan persoalan sederhana karena perlu kerja sama refleks dan fokus.