Berita viral terbaru: Keluarga Muslim di kota Damoh, India rawat wanita lanjut usia beragama Hindu selama 43 tahun lamanya.
Padangkita.com - Selalu ada orang baik yang akan datang menolong orang-orang yang kesusahan. Hal itu pula yang mungkin diyakini oleh wanita lanjut usia di India ini.
Baru-baru ini, warganet dibuat haru dengan sebuah video tentang wanita lanjut usia beragama Hindu yang kembali bertemu keluarganya.
Menurut laporan, wanita tersebut telah berpuluh-puluh tahun menghilang dan terpisah dari keluarganya. Selama itu pula, wanita lansia tersebut diurus dengan sangat baik oleh keluarga Muslim.
Saat harus berpisah dengan keluarga Muslim, wanita lansia itu pun tak kuasa menahan tangis.
Dilansir dari The Quint pada Kamis (25/6), selama 43 tahun, keluarga Muslim di kota Damoh negara bagian Madhya Pradesh, India merawat wanita lansia beragama Hindu itu.
Ia adalah wanita dari Maharashtra bernama Panchubai alias Mausi. Ia telah tinggal selama lebih dari 40 tahun di desa Kotatala, Damoh.
Mulanya orang tua dari Israar Khan tak sengaja menemukan Panchubai di hutan yang tak jauh dari desa mereka.
Saat ditemukan, Panchubai sudah dalam kondisi menderita sengatan lebah. Merasa kasihan, orang tua Israar Khan lantas merawatnya hingga turun-temurun ke generasi berikutnya.
Baca juga: 10 Artis Hollywood Pilih Mengakhiri Hidup dengan Bunuh Diri
Lantaran terpisah dan tak tau keberadaan keluarganya, orang tua Israar Khan membolehkan Panchubai tinggal bersama keluarga mereka di desa yang didominasi oleh orang-orang Muslim itu.
Selama berpuluh-puluh tahun mereka hidup seperti biasa layaknya keluarga pada umumnya.
Beberapa hari lalu, foto-foto Panchubai pun diunggah dan disebarkan di media sosial. Tak disangka, cucu lelaki Panchubai, yaitu Prithviraj Shinde menemukan foto-foto tersebut.
Ia bersama dengan istrinya lantas pergi untuk menemukan neneknya yang sudah puluhan tahun menghilang.
Sang cucu lantas mengajak Panchubai untuk ikut tinggal bersama mereka. Saat akan berpisah, suasana haru menyelimuti kepergian Panchubai. Keluarga Israar Khan dan komunitas Muslim Desa Kotatala pun melepas Panchubai dengan tangis bercampur kegembiraan.
"Saya berterima kasih pada semua orang di desa ini karena sudah membantu nenek saya selama 43 tahun. Saya sedih karena mengambilnya dari desa ini. Tapi saya sangat senang mereka memperlakukannya seperti keluarga mereka. Saya ingin merawat nenek saya," kata cucunya.
Israar Khan dan warga desa pun merelakan kepergian Panchubai. "Mereka telah berterima kasih pada kami, dia (Panchubai) juga harus mendapatkan kesempatan tinggal bersama keluarganya," kata Israar Khan.
Baca juga: Tak Habis Pikir, Suami di Sulsel Ini Tega Potong Telinga Istrinya Lantaran Jarang Siapkan Makanan
Selama tinggal di desa itu, Panchubai dipanggil Mausi oleh warga desa. "Saya sudah mengenalnya sejak saya berusia delapan tahun. Kami bermain dengannya, kami menghormatinya," kata seorang warga desa.
Mereka menjalin hubungan erat dan harmonis selama tinggal bersama. Meski berbeda keyakinan, komunitas Muslim di desa Kotatala merawat Panchubai yang merupakan seorang wanita Hindu dengan sangat baik.
Kejadian itu seolah menjadi pengingat bahwa perbedaan nyatanya dapat hidup saling berdampingan. [*/Prt]