Kisah Haru 5 Bocah yang Kehilangan Orang Tua dan Terpaksa Hidup Terpisah

berita viral terbaru: bocah kehilangan orang tua

Lima bersaudara yang harus hidup terpisah setelah ditinggal kedua orang tua mereka. [foto: Instagram]

Berita viral terbaru: Kisah haru lima bocah di Dumai, Riau yang harus hidup terpisah karena kehilangan kedua orang tua dalam waktu dekat.

Padangkita.com - Beberapa waktu lalu warganet dibuat sedih dengan kisah lima orang anak yang terpaksa hidup terpisah tanpa orang tua. Menurut kabar, keluarga tersebut tinggal di Dumai, Riau.

Mereka terpaksa hidup terpisah dan bertahan hidup dengan kerabat lain lantaran kedua orang tua lima bocah itu telah meninggal dunia belum lama ini.

Kelima bocah itu diketahui tinggal di Gang Rambutan, Kelurahan Bagan Keladi, Kecamatan Dumai Barat, Dumai. Mulanya, sang ayah meninggal dunia akibat penyakit asam lambung pada Sabtu (20/6/2020) malam.

Lantaran kondisi keuangan keluarga yang kesulitan, mereka tak mampu untuk melakukan pengobatan untuk sang ayah hingga akhirnya meninggal dunia.

Hal yang membuat semakin prihatin, lantaran sang ibu juga ikut menyusul sang ayah meninggal dunia tak sampai 24 jam.

Hal itu membuat kelima bocah tersebut kini harus hidup terpisah lantaran kehilangan kedua orang tua dalam kurun waktu yang berdekatan.

Akun Instagram @lenterasedekah, pertama kali membagikan kisah kelima bocah yatim piatu itu. Akun tersebut mengunggah foto beserta kisah kelima bocah tersebut pada, Senin (6/7/2020).

"Tak bisa dipungkiri, kesedihan mendalam dirasakan lima orang anak yang masih bocah, ketika kedua orang tua mereka meninggal dunia di waktu yang hampir bersamaan. Tak cukup hanya kehilangan sang ayah, kelima anak itu juga ditinggal pergi untuk selama-lamanya oleh sang ibu pada keesokan harinya," tulis akun itu.

Baca juga: Ilmuan China Sebut Pemerintah Tutupi Fakta Soal Covid-19

Menurut informasi, kelima anak yatim piatu itu terdiri atas tiga perempuan dan dua laki-laki. Anak tertua berusia sekitar 14 tahun.

Dia harus rela meninggalkan bangku Sekolah Menengah Pertama lantaran keterbatasan dana. Sedangkan anak yang paling kecil masih berusia enam bulan.

Usai kedua orang tua mereka meninggal, kelima bocah itu dikabarkan dirawat oleh pihak keluarga lain.

Namun keluarga tersebut juga memiliki kondisi perekonomian yang juga tak kalah memprihatinkan. Hal itu membuat kelima bocah itu kesulitan dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari.

"Untuk saat ini, tiga anak perempuan itu ikut abang ayahnya yang kondisi ekonominya lebih kurang sama dengan ayahnya. Sementara dua anak laki-laki ikut nenek yang tidak memiliki pekerjaan," tulis akun @lenterasedekah

Baca juga: Sebut Pria Indonesia Lemah, Nikita Mirzani Jual Obat Kuat

Akun itu juga mengajak warganet yang ingin memberikan donasi kepada keluarga tersebut.

Donasi itu rencanaya akan diberikan pada kelima bocah tersebut untuk membantu kebutuhan sehari-hari mereka. [*/Prt]


Baca berita Viral terbaru hanya di Padangkita.com

Tags:

Baca Juga

Padang, Padangkita.com - Ketua Umum FORKI Sumbar, Andre Rosiade bersyukur atas raihan atlet karate Sumbar dalam PON XX di Papua tahun 2021.
Boyong 2 Perak di PON Papua, Rombongan Karateka Sumbar Dijamu Andre Rosiade
Berita Viral, Minta Uang Rp5.000 Untuk Beli Rokok Tak Dikasih, Cucu Ancam Bunuh Sang Nenek, Viral trending Terbaru Hari Ini
Minta Uang Rp5.000 Untuk Beli Rokok Tak Dikasih, Cucu Ancam Bunuh Sang Nenek
Berita Pariaman hari ini dan berita Sumbar hari ini: Kemungkinan besar setelah selesai proses BAP kasus akan dilimpahkan ke Polresta
Kesal Dibilang Numpang Hidup, Pria Beristri Bacok Ayah Kandungnya Sendiri
Berita viral terbaru dan berita trending terbaru: Kembar menikah dengan kembaran lainnya di Sumedang bikin wrganet heboh.
Unik, Sesama Kembar Menikah dengan Kembar Lainnya di Waktu Bersamaan, Sempat Takut Ketukar
Berita viral terbaru dan berita trending terbaru: Wanita menangis darah
Wanita di India Menangis Darah Saat Siklus Menstruasi karena Idap Kelainan Medis Langka
Berita viral terbaru dan berita trending terbaru: Seleksi masuk PTN
Ini Alasan Kemendikbud Ubah Pola Seleksi Masuk PTN Tahun 2024