Berita viral terbaru: Letda CPN (K) Puspita Ladiba, anak sopir dan pegang jagung yang berhasil menjadi co pilot TNI AD.
Padangkita.com - Tentara merupakan pekerjaan yang lebih banyak digeluti oleh laki-laki. Meski begitu, nyatanya ada juga perempuan yang berprofesi sebagai tentara. Letda CPN (K) Puspita Ladiba contohnya.
Tak tanggung-tanggung wanita ini bukan prajurit bisa, ia didaulat sebagai penerbang wanita pertama yang kini menjabat sebagai co pilot di lingkungan TNI AD.
Ladiba tidak menerbangkan kendaraan udara biasa, melainkan heli tempur. Tak perlu diragukan lagi kemampuan wanita ini dalam mengendalikan burung besi dalam kondisi baik maupun perang.
Pencapaiannya saat ini, tidak dirah Ladiba dengan cara mudah. Ia telah melalui perjuangan perjuangan yang keras untuk bisa seperti sekarang.
Dalam tayangan Hotman Paris Show, Ladiba sempat membagikan kisah hidupnya. Ia bercerita bagaimana perjalanannya sejak kecil yang penuh liku-liku.
Lahir dari pasangan sederhana, tak membuat Ladiba berkecil hati. Ayahnya hanya seorang sopir, sementara ibunya pedagang jagung bakar.
Pernah suatu ketika, dagangan ibunya tidak laku hingga membuat Ladiba dan keluarganya harus makan seadanya. Hal itu menjadi pengalaman pahit yang masih terngiang dipikiran Ladiba hingga saat ini.
Baca juga: Dijodohkan dengan UAS, Ayana Moon Ungkap Kriteria Calon Suami Ideal
"Waktu itu ibu pernah jualannya enggak laku gitu. Terus, kita makan seadanya saja. Makan jagung yang dijual," kata Ladiba.
Tak hanya itu, saat lulus SMA, Ladiba berhasil diterima di universitas terkemuka di Indonesia. Namun sayang, ia harus mengubur mimpinya untuk kuliah lantaran tak mempunyai biaya.
" Setelah SMA itu yang pahitnya itu saya keterima di universitas terbesar di Indonesia. Salahnya saya tidak bisa mengikuti karena tidak mempunyai biaya untuk melanjutkan kuliah," kata dia.
Meski begitu, beruntungnya ada tawaran dari Angkatan Darat untuk masuk Akademi Militer menjadi Taruni. Mengetahui hal itu Ladiba tak melewatkan kesempatan tersebut.
"Jadi, karena ada kesempatan Angkatan Darat menawarkan saya untuk memasuki taruni Akademi Militer, kenapa enggak. Prinsip hidup saya adalah kesempatan tidak datang dua kali," kata dia.
Setelah berhasil lulus di TNI AD dan menjalani masa-masa pelatihan sebagai taruni, hingga Ladiba telah berhasil menjadi co pilot di lingkungan TNI AD.
Baca juga: Viral, Gadis Cantik Bantu Ibunya Jadi Penyapu Jalan
Dengan pencapaiannya itu kini, Ladiba bisa membantu perekonomian kedua orangtuanya.Ia mengaku cukup bahagia.
"Alhamdulillah, untuk saat ini setiap bulan saya wajib mengirim ke keluarga. Sangat bersyukur sekali," kata Ladiba.
Meski telah menjadi anggota TNI, orangtua Ladiba tetap memilih untuk terus berjualan. Mereka beralasan tidak ingin membebani sang putri, apalagi mereka masih mampu bekerja.
" Kalau saya bilang, 'Kenapa sih diterusin jualannya, sudah nanti Ladiba yang bantu'. Ayah sama ibu enggak mau membebani Ladiba selagi orangtua masih bisa bekerja gitu," kata dia.
kesuksesannya dalam berkarier saat ini diakui Ladiba, tidak lepas dari peran orangtua. Perempuan ini bersyukur bisa tumbuh dalam bimbingan penuh orangtuanya.
"Dari kecil, awal sekolah, sampai sekarang setelah lulus SMA itu enggak pernah ditinggal sama orangtua. Tidak pernah ditinggal sama orangtua, selalu dilindungi orangtua, selalu pengertian, kasih motivasi, jangan patah semangat walaupun keadaan," kata Ladiba. [*/Prt]