Tentu saja, Stephens menilai hal itu bisa juga dialami oleh perusahaan sekelas Amazon. Kemunduran Amazon bisa saja terjadi lebih cepat jika Jeff Bezos tetap mempertahankan model bisnis yang sama dalam jangka panjang.
Pelanggan saat ini, kata Stephens, cenderung membeli suatu produk dan ingin barang itu sampai dengan cepat. Namun Stephens menilai akan tiba waktunya pelanggan juga membutuhkan pengalaman baru yaitu datang langsung ke toko dan menyentuh barang yang mereka inginkan.
Tak hanya itu, Stephens juga mengatakan ada alasan lain yang akan membuat Amazon bangkrut. Hal tersebut yakni lingkungan kerjanya yang toxic dan migrasi mitra yang saat ini ke platform pengiriman lebih ramah.
Baca juga: Amazon Buka 100 Ribu Lowongan, Digaji Rp222 Ribu per Jam
Beberapa hal itu bisa menjadi penyebab Amazon mengalami bangkrut dalam satu dekade mendatang.
Perusahaan penjualan online itu nantinya akan digeser oleh perusahaan serupa lainnya yang menawarkan kondisi lebih baik bagi mitra, pekerja, dan pelanggannya. [*/Prt]