Berita viral terbaru: Seorang ibu dan anak di Sumsel menjadi pengedar sabu dengan dalih membiayai hidup karena ditinggal suami. Tapi saat ditangkap mereka sedang bercinta.
Padangkita.com - Berdalih karena butuh biaya, Seorang ibu berinisial AI (45 tahun) dan anaknya EP (19 tahun) menjadi pengedar narkoba di Sumatera Selatan.
Keduanya oleh ditangkap jajaran Satuan Reserse Narkoba Polres Muara Enim, Sumatera Selatan, karena diduga menjadi bandar narkotika jenis sabu.
Saat penangkanapan keduanya tengah melakukan hubungan inses.
Apalagi, kata Donni, yang dikhawatirkan saat petugas melakukan penangkapan terhadap di rumah tersangka.
Keduanya kedapatan dalam keadaan berada dalam satu kamar. Saat itu keduanya tengah melakukan hubungan .
Baca juga: Reunian 20 Tahun Film ‘Kuch Kuch Hota Hai’, Rani Mukherjee dan Kajol Cium Mesra Pipi Shah Rukh Khan
"Saat ditanya awalnya sang ibu mengelak dan berdalih tengah memijat anaknya yang sedang sakit. Tapi setelah diperiksa lebih lanjut akhirnya mereka mengaku sudah beberapa kali melakukan hubungan inses itu," katanya.
Donni bilang, berdasarkan pengakuan sang ibu, saat itu dirinya tidak dalam pengaruh narkoba.
Namun, anaknya memang baru saja mengonsumsi sabu. Tindakan tersebut dilakukan AI karena suaminya sudah lama pergi dan tak kunjung kembali.
"Selain berhubungan inses, mereka nekat menjual narkoba karena dengan dalih untuk memenuhi biaya sehari-hari setelah ditinggal pergi suaminya," katanya.
Kepala Kepolisian Resor Muara Enim, AKBP Donni Eka Syaputra, membenarkan mereka menjadi bandar sabu di wilayah hukumnya.
Dari tangan mereka, petugas mengamankan barang bukti sabu sebanyak 3 paket kecil dengan berat bruto 8,22 gram dan satu butir pil ekstasi.
[jnews_block_16 number_post="1" include_post="40470" boxed="true" boxed_shadow="true"]
“Kami tentu menyayangkan perilaku tersebut. Seharusnya sebagai orang tua tidak menganjurkan sang anak melakukan hal yang melanggar hukum," katanya, Jumat (20/3).
Donni menambahkan, kedua tersangka dan barang bukti sudah kini diamankan di Polres Muara Enim guna dilakukan penyidikan lebih lanjut, khususnya mengenai asal narkoba yang mereka dapatkan.