Padangkita.com - Lampu merah menjadi tempat favorit bagi pengamen untuk menjalankan aksinya untuk mendapatkan uang dengan mendendangkan satu lagu.
Mereka mengumpulkan pundi-pundi dari satu pintu mobil ke pintu mobil lainnya.
Sebuah video viral di media sosial, saat dua orang pengamen langsung berbalik badan ketika kaca pintu mobil yang diketuknya terbuka.
Karena kaget, mereka mengatupkan kedua tangan di dada menyaratkan permintaan maaf kemudian berbalik.
Ya, wajar mereka kaget sebab yang pintu mobil yang diketuknya adalah mobil milik Satpol PP.
Pria dengan seragam Satpol PP itu hanya senyum serambi menggeleng-geleng melihat ulah dua pengamen yang berusia remaja itu.
Pemandangan ini terekam dalam sebuah video TikTok milik Riki Hidayat orang yang semobil dengan Satpol PP tersebut.
Video yang diunggah oleh akun tersebut kemudian ramai dikomentari oleh netizen. Netizen mengatakan jika pengamen tersebut salah sasaran.
"Pengamen be like: kita salah sasaran," kata seorang netizen.
"Pengamen nya lngsng nyanyi Sa pamit mo pulang sa tra ganggu ko lagi," tulis seorang netizen yang merupakan sebuah lagu yang populer menjadi backsound di TikTok.
Selain itu tak kalah banyak netizen yang menyayangkan Satpol PP tersebut tidak memberikan beberapa uang kepada anak-anak tersebut.
"Orang mau ngamen kok digituin, ketawa lagi luh, kasian gua ama tuh pengamen," kata seorang netizen.
"Lebih respect kalo , dah seragam gtu , anak anak itu di panggil lagi di tanyain dah makan belom, di kasi uang, perfect," kata yang lainnya.
Sabuk pengaman Satpol PP
Selain itu ada pula netizen yang fokus kepada Satpol PP tersebut yang tidak mengenakan sabuk pengaman dan tidak mengenakan masker di dalam mobil.
Seperti yang diketahui wajib mengenakan masker saat berada di dalam mobil lebih dari satu orang.
"Sabuk pengamannya sama masker dipake pak nanti kena tilang," kata seorang netizen mengingatkan.
Baca juga: Menangis dan Histeris & Gak Jelas, Pengamen Ini Tenang Setelah Didatangi Tentara
"Sabuk pengamannya kaka, nanti ketilang bayar 550K," kata yang lainnya mengingatkan jumlah denda jika tidak mengenakan sabuk. [son]