Berita viral terbaru: Chayathanus Saradatta didiskualifikasi Finalis Miss Universe Thailand 2020 lantaran miliki ‘mata-mata’.
Padangkita.com - Miss Universe merupakan salah satu kontes kecantikan yang digelar di beberapa negara, Biasanya para pemenang kontes tersebut akan menjadi perwakilan negaranya mengikuti kompetisi kecantikan internasional.
Thailand menjadi salah satu negara yang juga menyelenggarakan Miss Universe. Namun tahun ini kontes tersebut mendapat sorotan lebih dari publik. Pasalnya, salah satu finalis Miss Universe Thailand 2020 didiskualifikasi.
Perempuan bernama Chayathanus Saradatta, atau yang akrab disapa Cheraim ketahuan memiliki ‘mata-mata’ di ajang Miss Universe Thailand 2020. Pihak penyelenggara acara akhirnya memutuskan untuk mendiskualifikasi Cheraim pada kontes kecantikan tersebut.
Baca juga: Masih Berusia Belasan Tahun, Artis Ini Berdandan Lebih Dewasa
Dilansir dari Thai Enquirer, kabar dikeluarkannya Cheraim diumumkan pihak panitia Miss Universe Thailand 2020 pada Selasa (29/9/2020). Cheraim diangga telah melanggar sejumlah aturan pada kontes tersebut.
Salah satu aturan yang dilanggar yakni memiliki manajer (yang bertentangan dengan aturan kontes kecantikan). Manajer Cheraim yang bernama Sithichai Reoviroj diduga telah memata-matai penyelenggaraan kontes Miss Universe Thailand 2020.
Kecurangan Cheraim awalnya dicurigai oleh beberapa netizen. Awalnya salah satu netizen mengaku menemukan nomor ponsel yang ada di kontak Instagram Cheraim. Nomor tersebut ternyata miliki manajer Cheraim.
Setelah diselidiki ternyata sang manajer merupakan bagian dari panitia Miss Universe Thailand 2020. Tentu saja hal tersebut membuat netizen kesal dan menuding pihak panitia melakukan kecurangan. Tuduhan itu pun langsung membuat pihak panitia Miss Universe Thailand 2020 melakukan investigasi.
Dilansir dari Inquirer, pihak panitia Miss Universe Thailand 2020 mengaku sebelumnya sempat meminta Cheraim untuk mundur secara sukarela dari kontes kecantikan tersebut. Namun pihak penyelenggara akhirnya mengumumkan mendiskualifikasi Cheraim.
Hal itu lantaran Cheraim sendiri tidak jujur saat proses penyelidikan. Berdasarkan penyelidikan, Cheraim terbukti memiliki mata-mata. Sang manajer juga terbukti telah mengikuti rapat bersama penyelenggara beberapa kali.
“Jika dia keluar sekarang, dia masih memiliki kesempatan untuk mencalonkan diri lagi tahun depan. Ini bukanlah keputusan yang tanpa berperikemanusiaan, tapi ini untuk menjaga aturan dan kredibilitas. Jika dia tetap diterima, bagaimana dengan kontestan lainnya?” ujar Direktur Eksekutif TPN 2018, Piyaporn Sankosik, pihak penyelenggara Miss Universe Thailand 2020.
Pada ajang Miss Universe Thailand 2020, Cheraim dianggap salah satu finalis terkuat dan banyak difavorit pada kontes tersebut. Tak hanya miliki paras cantik, Cheraim juga punya visi dan misi yang disukai anak muda saat ini. Salah satu kampanye Cheraim yang kontroversial adalah melegalkan prostitusi di Thailand.
Cheraim dikeluarkan beberapa hari sebelum Grand Final Miss Universe Thailand 2020. Puncak kontes kecantikan tersebut rencananya akan digelar pada 10 Oktober mendatang. [*/Prt]