Batusangkar, Padangkita.com – Gebyar Talago Biru Nagari Atar, di Kecamatan Padang Ganting, Kabupaten Tanah Datar resmi dimulai siang tadi (3/9/2022) dan akan berlangsung hingga besok (4/9/2022).
Pembukaan secara resmi oleh Bupati Tanah Datar Eka Putra ditandai dengan cara unik. Bupati Eka Putra memandikan kerbau bertanduk ‘emas’.
Kegiatan budaya ini merupakan aplikasi program ‘Satu Nagari Satu Event’ yang digalakkan Pemkab Tanah Datar. Dan, kegiatan di Nagari Atar ini merupakan event ke-7 dari 14 nagari yang ditunjuk selama tahun 2022.
Membakar pondok jerami di tengah Telaga Biru. [Foto: David/Padangkita]
Selepas memandikan kerbau, Bupati Eka Putra bersama Ketua DPRD Rony Mulyadi Dt. Bungsu dan lainnya membakar sebuah pondok jerami di tengah Telaga Biru.
Dua rangkaian prosesi ini dipercaya masyarakat setempat sebagai langkah penolak bala dan ungkapan rasa syukur serta kegembiraan atas hasil panen yang diperoleh masyarakat sekitar.
Dalam acara tersebut juga muncul kembali kebudayaan lama, yakni Pacu Ondan: berenang menggunakan satu batang bambu dan menggunakan kelapa.
Bupati Eka Putra menyebutkan, program Satu Nagari Satu Event merupakan salah satu langkah pemerintah daerah menggairahkan dan meningkatkan animo masyarakat di nagari untuk membangkitkan kembali budaya ataupun adat daerah masing-masing.
Pacu Ondan di Telag Biru. [Foto: David/Padangkita]
"Dengan munculnya kembali kebudayaan itu, diharapkan mampu meningkatkan kunjungan wisatawan ataupun masyarakat di perantauan mau mudik menyaksikan langsung berbagai keunikan budaya yang ditampilkan," kata dia.
Ketika hal itu terjadi, lanjut Eka, akan memberikan multiplier effect bagi masyarakat Tanah Datar.
"Dengan event seperti ini, di samping menggairahkan dan membangkitkan kebudayaan Salingka Nagari, juga memberi dampak perekonomian, karena dalam event ini juga melibatkan UMKM ataupun usaha masyarakat lainnya yang secara sendirinya juga terjadi perputaran transaksi ekonomi di sini," jelasnya.
Karena itu, Bupati Eka menyampaikan terima kasih dan apresiasi kepada seluruh pihak, tokoh masyarakat dan masyarakat yang telah ikut mendukung pelaksanaan kegiatan ini ataupun program Satu Nagari Satu Event.
"Terima kasih atas dukungan, kerja sama dan kerja keras semua, semoga kegiatan ini tidak hanya untuk hari ini saja, namun memberikan dampak berkesinambungan bagi wisata di Talago Biru Atar ini, Insya Allah," tutur Eka.
Sebelumnya, Wali Nagari Atar Halyu Pardi mengatakan, pemerintah nagari bersama masyarakat Atar mendukung program Satu Nagari Satu Event. Dukungan itu dibuktikan dengan semangat bersama membenahi Talago Biru dengan berbagai fasilitas yang ada.
"Event ini menjadi momentum bagi pemerintah nagari bersama masyarakat untuk membenahi sarana prasarana yang ada, sehingga nantinya dapat digelar event lainnya di sini. Namun, tentunya semua masih butuh dukungan pemerintah daerah agar sarana dan prasarana di sini semakin representatif sehingga menarik pengunjung untuk datang," ungkapnya.
Menurut Halyu, dalam Gebyar Talago Biru Nagari Atar yang berlangsung dua hari, menampilkan berbagai bentuk kebudayaan tradisional, terutama kesenian unggulan Nagari Atar.
Tokoh perantau Nagari Atar, Yusparman pada kesempatan itu menyampaikan apresiasi dan terima kasih atas program Satu Nagari Satu Event yang diluncurkan Bupati Tanah Datar, bertujuan untuk menggali dan pengembangan budaya di setiap nagari.
Baca juga: Parade Seribu Songket dan Makan Bajamba di Pandai Sikek Festival 2022
"Terima kasih atas perhatian bupati kepada masyarakat Atar, yang mana selama ini Atar terkenal dengan tugu fotokopi, namun dengan adanya program bupati ke depannya, Nagari Atar juga terkenal dengan keindahan Talago Biru," ujarnya.[djp/pkt]
*) BACA informasi pilihan lainnya dari Padangkita di Google News
