Berita viral terbaru: Gara-gara kesal tak diberi uang, UA yang berusia 35 tahun siram sang kakak dengan bensin dan membakarnya saat tengah duduk bersantai.
Padangkita.com - Seorang ibu rumah tangga di Jalan KH Asnawi Gang Bungsu RT 01/13, Kelurahan Solokpandan, Kecamatan Cianjur menjadi korban penganiayaan oleh adik kandung sendiri.
Ia disiram dan dibakar oleh UA (30 tahun) karena kesal ketika tak diberi uang.
Diketahui, korban yang bernama Leti Julaeti (35 tahun) itu tengah duduk santai bersama suaminya, Ade Saepuloh (45 tahun) ketika UA datang dan meminta uang kepada Leti.
Karena sudah sering, Leti tak lagi menggubris permintaan UA hingga berujung pada aksi penganiayaan itu.
Kapolsek Cianjur Kota Kompol Iskandar lalu menjelaskan kronologi lengkap insiden yang membuat Leti mengalami luka bakar sebanyak 75% di wajah dan badannya.
Iskandar mengatakan, kejadian itu berawal saat pelaku datang ke rumah korban dengan meminta sejumlah uang, tetapi tidak diberi oleh korban.
"Lalu pelaku keluar rumah korban dan tidak lama kemudian datang kembali ke rumah korban dengan membawa sebotol bensin dalam air minum kemasan kemudian menyiramkannya kebagian tubuh korban," ungkapnya seperti dikutip Tribun, Minggu (7/6/2020).
Baca juga: Gak Banyak yang Tahu, Ayah Mulan Jameela Adalah Ajudan Bung Karno
Kapolsek lalu menambahkan, saat itu korban sedang rebahan di atas sofa/kursi dengan suaminya. Pelaku lalu datang dan menyalakan api dari korek sehingga korban mengalami luka bakar di sekitar area wajah, tangan, dan badan.
Iskandar kemudian melanjutkan, Leti dibawa ke RSUD Sayang Cianjur untuk dilakukan pengobatan dan perawatan setelah mendapat banyak luka bakar.
"Beberapa saksi sudah melaporkan kejadian ini ke Kantor Polsek Cianjur Kota untuk pengusutan lebih lanjut," jelasnya.
Lebih lanjut Iskandar mengatakan, antara UA dan Leti ternyata mempunyai hubungan darah. UA merupakan adik dari Leti dan sering meminta uang kepada Leti.
Lalu pada Sabtu (6/6/2020), UA datang lagi dan meminta sejumlah uang kepada Leti, kakaknya. Namun kali ini Leti tak menggubris dan UA kembali mengancam Leti.
Sejalan dengan itu, Kepala Urusan Sub Bagian Humas Polres Cianjur, Ipda Ade Novi, mengatakan UA memang sering mengancam akan membakar Leti jika tak diberi uang.
Baca juga: Disini, Pengantin Wanita Harus Menangis Sebelum Menikah
"Tersangka nekat membakar korban kaRena minta uang tak diberi karena sudah keseringan. Sebelumnya juga sering mengancam mau membakar, tapi kali ini beneran dibakar," kata Ade.
"Beberapa saksi sudah melaporkan kejadian ini ke Kantor Polsek Cianjur Kota untuk pengusutan lebih lanjut," imbuhnya. [*/Jly]