Berita viral terbaru: Seorang pemuda asal Maluku kesal pada inu kandungnya sendiri karena mau bepergian tapi gak dikasih uang.
Padangkita.com - Seorang laki-laki yang telah berusia di atas 20 tahun biasanya sudah mampu mencari uang sendiri. Bahkan seharusnya sudah memberikan uang kepada orang tua yang telah merawatnya dari kecil.
Namun, sangat berbeda dengan pemuda asal Maluku yang satu ini.
Patrik Hehanusa, pemuda yang sudah berusia 22 tahun masih meminta kepada ibunya.
Bahkan pemuda bejat ini tega menganiayan ibu kandungnya sendiri lantaran tak diberi uang. Hingga nyawa si ibu hampir melayang dibuatnya.
Diketahui Patrik Hehanussa berasal dari Desa Waraka, Kecamatan Teluk Elpaputih nekat menganiaya ibu kandungnya, Fransina Hehanussa yang sudah berusia 55 tahun hingga si ibu nyaris tewas.
Aksi bejat itu terjadi di dalam rumahnya setelah sang ibu pulang ibadah dari gereja. Kejadian menggenaskan itu pun akhirnya diselesaikan oleh pihak kepolisian.
Kapolres Maluku Tengah, AKBP Rosita Umasugi mengungkapkan, awal mulai perisiwa itu terjadi, yaitu pelaku (Patrik Hehanussa) meminta uang dari korban (Fransina Hehanussa) untuk biaya perjalanannya yang diketahui akan berangkat ke Kota Ambon.
"Peristiwa penganiyaan ini berawal ketika korban baru pulang ibadah dari gereja, melihat pelaku lagi mengemaskan pakaiannya, lalu korban menanyakan mau kemana? pelaku menjawab mau ke Ambon" ujarnya
"Kemudian korban menyarankan agar mengurusi surat-surat sebagai prasyarat bagi pelaku perjalanan, namun pelaku tidak respon dan kembali meminta uang, korban menyampaikan jika tidak punya uang, kemudian pelaku langsung melakukan penganiyaan terhadap korban," kata Rosita dikutip dari Masohi, Senin, 14 September 2020.
Rosita mengatakan bahwa pelaku yang merasa kesal lantaran ia tak diberi uang yang diminta oleh pelaku. Lalu pelaku langsung menganiaya korban dengan tangannya selama beberapa kali hingga korban terjatuh.
Baca juga: Foto di Semak-semak, Ariel Tatum Tampak Hot Banget, Lagi Cari Pacar?
Tak puas hanya dengan memukul ibu, pelaku pun kemudian mengambil benda tajam dan kembali menganiaya korban hingga mengalami luka di sejumlah tubuh.