Kengerian Ritual Capacocha Suku Inca, Jadikan Anak Sebagai Persembahan Dewa, Dibiarkan Disambar Petir

berita viral terbaru: ritual capacocha suku Inca.

anak Suku Inca di Peru yang menjadi persembahan ritual Capacocha. [foto: Ist]

Berita viral terbaru: Anak-anak di Suku Inca Peru dibiarkan tersambar petir untuk pengorbanan ritual capacocha bagi para dewa.

Padangkita.com - Di beberapa negara pada zaman dulu banyak masyarakat yang cukup percaya dengan para dewa.

Tak jarang mereka sering memberikan persembahan dengan tujuan agar dewa selalu melindungi mereka. Hal itu juga nyatanya terjadi di Suku Inca di Peru.

Namun, jika biasanya persembahan hanya berupa makanan atau hewan, di Suku Inca mereka memberikan anak kecil sebagai persembahannya.

Anak-anak di Suku Inca malah dikorbankan untuk ritual Capacocha. Bahkan anak-anak yang dijadikan persembahan sengaja dibiarkan tersembar petir.

Mereka percaya, jika anak tersebut disambar petir berarti dewa  menyukainya dan akan membuat dewa senang.

Menurut ahli bioarkeologi dari Center for Andean Studies University of Warsaw, Dagmara Socha menjelaskan bahwa sekitar 500 tahun lalu, masyarakat Suku Inca menganggap anak-anak yang disambar petir itu menerima kehormatan besar dari dewa.

Biasanya anak yang dikorbankan terdiri dari sepasang perempuan dan laki-laki. Namun untuk anak perempuan, usianya hanya boleh maksimal 16 tahun.

Sedangkan anak laki-laki tidak boleh lebih dari 10 tahun. Setiap anak-anak yang akan dipersembahkan harus berpenampilan sempurna, perawan, dan tidak boleh ada bekas luka atau bintik-bintik di tubuhnya.

Lebih lanjut Socha menjelaskan bahwa ritual ini berhubungan dengan dewa cuaca, Illapa. Suku Inca percaya anak-anak tersebut dapat menjadi perantara antara warga bumi dengan dewa.

Baca juga: Perjalanan Artis Lawas Widyawati Sebagai Seorang Seniman

Hal itu karena mereka percaya bahwa anak yang masih suci dan belum memiliki pikiran jahat, dianggap lebih mudah menyentuh hati dewa.

Ritual Capacocha atau Qhapaq hucha dapat diartikan sebagai pengorbanan kudus. Ritual tersebut hanya dilakukan dalam beberapa kesempatan.

Upacara ini termasuk untuk menghentikan bencana alam, saat dilangsungkan festival, kematian, kelahiran, kenaikan tahta, atau momen penting dalam kehidupan kaisar Sapa Inca.

Biasanya ritual Capacocha dilakukan di puncak gunung yang tinggi. Namun, ada pula kalanya dilakukan di dataran yang lebih rendah seperti danau.

Sebelum dikorbankan, anak-anak tersebut akan dibuat tidak sadar terlebih dahulu. Setelah itu barulah mereka akan disimpan di tempat upacara dilangsungkan.

Beberapa peneliti pernah menemukan kerangka dua anak yang berada di gunung berapi Ampato dan Machu Picchu.

Dari hasil penelitian oleh ahli bioarkeologi ini menyatakan bahwa penemuan kerangka anak-anak di atas gunung tersebut merupakan korban ritual capacocha yang udah tersambar petir.

Baca juga: Cerita Ari Lasso Kabur dari Dewa 19

Berdasarkan analisis pada gigi salah satu korban, menunjukan bahwa dia menderita kelaparan di usia tiga tahun.

Meski jasad anak-anak ini telah lama ditemukan. Namun, para peneliti masih memeriksa spesimen berharga tanpa menyebabkan kerusakan.

Memang hasil dari pencitraan x-ray dan pemodelan 3D, menunjukan adanya sambaran petir pada jasad anak-anak yang ditemukan. [*/Prt]


Baca berita Viral terbaru hanya di Padangkita.com

Tag:

Baca Juga

Padang, Padangkita.com - Ketua Umum FORKI Sumbar, Andre Rosiade bersyukur atas raihan atlet karate Sumbar dalam PON XX di Papua tahun 2021.
Boyong 2 Perak di PON Papua, Rombongan Karateka Sumbar Dijamu Andre Rosiade
Berita Viral, Minta Uang Rp5.000 Untuk Beli Rokok Tak Dikasih, Cucu Ancam Bunuh Sang Nenek, Viral trending Terbaru Hari Ini
Minta Uang Rp5.000 Untuk Beli Rokok Tak Dikasih, Cucu Ancam Bunuh Sang Nenek
Berita Pariaman hari ini dan berita Sumbar hari ini: Kemungkinan besar setelah selesai proses BAP kasus akan dilimpahkan ke Polresta
Kesal Dibilang Numpang Hidup, Pria Beristri Bacok Ayah Kandungnya Sendiri
Berita viral terbaru dan berita trending terbaru: Kembar menikah dengan kembaran lainnya di Sumedang bikin wrganet heboh.
Unik, Sesama Kembar Menikah dengan Kembar Lainnya di Waktu Bersamaan, Sempat Takut Ketukar
Berita viral terbaru dan berita trending terbaru: Wanita menangis darah
Wanita di India Menangis Darah Saat Siklus Menstruasi karena Idap Kelainan Medis Langka
Berita viral terbaru dan berita trending terbaru: Seleksi masuk PTN
Ini Alasan Kemendikbud Ubah Pola Seleksi Masuk PTN Tahun 2024