Dilansir Daily Mail Australia, alasan Amber menato dan memodifikasi tubuhnya lantaran ia pernah mengalami depresi saat masa remaja. Kala itu saat berusia 14 tahun, ia mulai tidak merasa puas pada tampilan tubuhnya.
“Aku merasa sangat polos saat melihat foto before-after setelah melakukan modifikasi tubuh. Aku sangat membenci penampilanku sebelumnya. Itu bukan aku. Aku (terlihat) sangat membosankan,” ujar Amber.
Saat usia 16 tahun, ia mulai membuat tato pada tubuhnya.
Tato yang awanya hanya satu perlahan menjadi bertambah lantaran dirinya mulai merasa kecanduan untuk mengukir tubuhnya itu. usai melakukan hal itulah, Amber mulai merasa menemukan jati diri yang sebenarnya.
“Dulu aku tidak tahu siapa diriku dan apa yang aku inginkan dalam hidup. Tapi sekarang aku sangat percaya diri untuk tampil sesuai dengan keinginanku. Dan saya tidak khawatir dengan tampilanku ketika sudah tua nanti,” jelas Amber seperti dilansir dari The Sun.
Baca juga: Ini Zodiak Tampang Kalem Tapi Jahat
“Aku tidak melukai orang lain, aku melakukan apa yang ingin kulakukan. Kalau itu bisa memotivasiku untuk bisa bangun pagi dan bisa jadi orang yang bahagia, maka aku akan melakukannya,” lanjutnya. [*/Prt]