Diyakini adalah fosil dinosaurus zaman prasejarah, yang disebut lchthyosaurus.
Sejak penemuan tersebut, benda itu disembunyikan selama 170 dan baru terkuak tahun 1850.
Penemuan itu jika digambarkan pada zaman Inggris Victoria, pada masa itu keyakinan agama sangat kuat di mata masyarakat.
Orang-orang hanya percaya bahwa asal mereka dari Alkitab (Injil), maka mereka menguburnya kembali karena alasan menolak fakta ilmiah.
Awalnya kerangka itu ditemukan oleh Klan Temperley dari Somerset, lalu penemunya menjelaskan pada IFL Science bagaimana kerabatnya menemukannya pertama kali 1850.
"Awalnya mereka membawanya ke rumah keluarga, dan semua orang mengagumi benda itu," katanya.
"Tetapi mereka merasa telah menyangkal Tuhan ketika menyimpan benda itu," kata Temperley, mereka kemudian menyembunyikannya dan menguburkannya kembali.
"Fosil itu benar-benar dijelaskan setelah Charles Darwin datang," Kata Temperley.
"Sampai saat itu, jika aku percaya pada keberadaan fosil berarti kami menyangkal Alkitab," jelasnya.
Selama beberapa dekade, mereka mengunjungi Somerset dan anak-anak dibuat kagum ketika mereka melihat benda itu.
Baca juga: 5 Artis Cantik yang Rela Meninggalkan Dunia Hiburan Setelah Menikah
Kini keluarga itu menyadari bahwa fosil adalah sesuatu yang harus dihargai, "Saya pikir kita harus menjaganya," katanya. [*/Son]