Diketahui bahwa Rose memerkosa dan menyiksa korban-korbannya sebelum mengubur di rumah yang beralamat di Cromwell Street, Gloucs, Inggris.
Suaminya, Fred, gantung diri di selnya saat menunggu persidangan pada Hari Tahun Baru, 1995.
Pasangan Rose West dan Fred itu menculik, menyiksa, dan memerkosa para wanita tak berdosa selama 20 tahun lamanya.
Bahkan kejinya, putri tertua mereka juga termasuk salah satu korbannya, namanya Heather (16 tahun) yang terbunuh pada Juni 1987 silam.
Putranya sendiri, Stephen, yang sekarang berusia 45 tahun, buka suara soal ibunya menjelang Hari Ibu minggu ini di podcast.
Ia mengungkapkan bahwa dirinya tidak berbicara dengan pembunuh "jahat" itu selama 20 tahun.
Baca juga: Ini 6 Cara Memikat Hati Wanita Hingga Membuatnya Kelepek-Kelepek
Stephen berkata, "Dia adalah orang yang tidak berperasaan, jahat, pendendam, dan manipulatif." [*/Jly]