Berita viral terbaru dan berita trending terbaru: Sepasang suami istri ini telah membunuh tiga puluh orang dalam waktu 18 tahun.
Padangkita.com - Sebuah kisah nyata yang mengerikan terjadi pada pasangan suami istri di Krasnodar, Russia. Tak hanya mengerikan sepasang suami istri ini juga kejam dalam menjalani kehidupan.
Bagaimana tidak, sepasang suami istri ini selama hidupnya telah membunuh banyak orang. Tak satu dua orang yang dibunuh oleh pasutri kejam ini.
Mereka bahkan telah menghabiskan 30 nyawa dalam beberapa tahun. Pasangan suami istri kejam itu bernama Dmitry Bakshaev dan Natalia.
Lantaran kekejamannya yang amat ngeri, mereka pun disebut-sebut sebagai pasangan suami-istri yang paling mengerikan di dunia.
Bagaimana tidak, mereka menghabisi nyawa 30 orang selama 18 tahun dan menjadikannya santapan.
Polisi mengungkap pembunuhan sadis itu tebongkar setelah polisi menemukan mayat perempuan muda di akademi militer pada 12 September 2017 di Krasnodar, Russia, dilansir dari The Sun.
Di akademi militer itu Natalia berprofesi sebagai perawat.
Dmitry mengakui pembunuhan suram dan membual tentang beberapa pembunuhan lainnya setelah di dalam telepon genggamnya ditemukan gambar seorang mayat seorang pria.
Tak dapat berkutit lagi, ia juga mengatakan kepada polisi bahwa pasutri itu telah memulai aksi mengerikannya itu pada tahun 1999.
Polisi mengatakan sebelum menghabisi nyawa targetnya, pasangan itu membius korban terlebih dahulu dengan cara memberikan obat bius Corvalol.
Membunuh 30 Orang
Setelah membunuh korban, dia menyimpan jasad korban di lemari es dan ruang bawah tanah mereka.
Pasangan tersebut mengaku telah menjalani puluhan pembunuhan sejak 1999.
Temuan polisi menunjukkan foto mengerikan potongan tubuh yang dikelilingi jeruk dengan tanggal 29 Desember 1999.
Menurut Livekuban.ru, dilansir dari keepo.me, polisi menemukan " pelajaran video untuk kanibal" di rumah mereka.
Baca Juga: Telah Meninggal 60 Tahun Lalu, Jasad Pria Kanibal di Thailand Akhirnya Dimakamkan
Usai kedoknya terbongkarm sepasang pasutri itu langsung diamnkan polisi. Mereka pun ditahan di Krasnodar untuk diselidiki polisi.
Jika terbukti bersalah, mereka berdua terancam hukuman yang berat dari pengadilan setempat. [*/win]