Berita viral terbaru: Kecerdasan merupakan suatu hal yang sulit diukur. Namun, ilmu sains mengungkapkan kebiasaan berkaitan dengan tingkat kecerdasan, cara pemecahan masalah, dan kreativitas.
Padangkita.com - Ada kebiasaan-kebiasaan unik yang dimiliki orang dengan kecerdasan yang di atas rata-rata, namun kebiasaan tersebut cenderung terlihat buruk.
Kemalasan kerapkali dikaitkan dengan kebiasaan buruk yang bisa menghambat kesuksesan seseorang.
Namun ternyata, hasil studi menunjukkan sisi positif kebiasaan buruk tersebut. Studi membuktikan, individu dengan tingkat IQ tinggi cenderung pemalas.
Selain cenderung malas, ada kebiasaan lain yang juga menjadi tanda seseorang memiliki kecerdasan di atas rata-rata. Berikut kebiasaan-kebiasaan yang terbukti secara ilmiah sebagai tanda seseorang jenius.
Tidur larut malam
Dalam film, pemeran-pemeran yang jenius dan kreatif selalu bekerja hingga larut malam, mungkin stereotip ini bermula dari kenyataan.
Sebuah penelitian menemukan bahwa orang yang cenderung tidur larut malam memiliki IQ lebih tinggi. Jika sering begadang, ingatlah untuk tetap tidur tujuh hingga sembilan jam!
Sering mengumpat atau bicara kasar
Dalam masyarakat, mengumpat adalah cerminan dari rendahnya pendidikan dan kecerdasan.
Ada teori yang mengatakan saat orang yang tidak bisa memikirkan kata sifat yang tepat, mereka akan menggunakan bahasa slang, termasuk kata-kata umpatan.
Tetapi penelitian menunjukkan sebaliknya. Mengumpat memiliki korelasi positif dengan kemampuan verbal secara keseluruhan.
Baca juga: Ini Tanda Seseorang Layak Kamu Pertahankan Sebagai Sahabat Sejati
Selain itu, kemampuan linguistik atau berbahasa adalah salah satu hal yang dimiliki orang dengan kecerdasan tinggi, jadi tidak heran bahwa orang pintar tahu lebih banyak kata-kata umpatan, walaupun tidak digunakan setiap saat.
Bicara dengan diri sendiri
Banyak orang berpikir bahwa bergumam dan berbicara pada diri sendiri merupakan tindakan yang aneh.
Kenyataannya, hal itu menggambarkan tingginya kemampuan berpikir, memori, dan persepsi seseorang.
Dalam sebuah studi dari University of Wisconsin dan University of Pennsylvania, peneliti meminta peserta untuk mengingat dan menemukan benda.
Mereka lebih mampu mengingat daftar barang yang harus dicari jika mengatakan nama bendanya dengan keras. Berbicara secara lantang dapat mengaktifkan properti visual di otak manusia.
Berisik saat makan
Sebuah studi dari Northwestern University menemukan bahwa orang-orang yang memiliki tingkat kognitif tinggi, cenderung tidak mampu menyaring hal-hal yang tidak berguna (Leak sensory gating), yang berarti segala rangsangan dapat diterima.
Kurangnya kemampuan sensory gating pada seseorang dapat membantu mengintegrasikan ide-ide kreatif yang ada.
Baca juga: Jadi Bucin Boleh Saja, Tapi Jangan Korban 3 Hal Penting Ini
Menariknya, penelitian lain menunjukkan bahwa mengunyah permen karet dapat meningkatkan kinerja otak. [*/Son]