Parit Malintang, Padangkita.com - Kebakaran terjadi di Pondok Pesantren Nurul Yaqin Ambung Kapur, Kecamatan VII Koto Sungai Sariak, Padang Pariaman, Senin (26/9/2022) dinihari tadi.
"Kebakaran terjadi sekitar pukul 02.30 WIB," ujar Kapolsek VII Koto Sungai Sarik, AKP Emel saat dihubungi Padangkita.com via telepon.
Dia menuturkan, api dilihat pertama kali oleh saksi atas nama Bobi Nurza, 18 tahun, yang merupakan santri di pondok pesantren tersebut.
"Dia sedang berkeliling kompleks, dan melihat ada api yang menyala dari gudang yang bersebelahan dengan dapur di pondok pesantren itu," jelas Emel.
Setelah itu, santri tersebut segera membangunkan pengasuh. Santri lainnya di asrama juga dibangunkan.
"Mereka bersama-sama memadamkan api secara manual. Setelah dihubungi petugas pemadam kebakaran, barulah api dapat dipadamkan," sebutnya.
Dia menerangkan, api juga menghanguskan sejumlah kendaraan dan berbagai peralatan milik pondok pesantren di dalam bangunan itu.
Yang terbakar yaitu dua unit sepeda motor, lima unit mesin jahit, tiga mesin obras, dua unit genset, delapan unit mesin pompa air, dan 11 buah tabung gas.
Api juga menghanguskan delapan buah peralatan masak, dua buah mesin sinso, satu buah mesin cuci, dan 40 buah kasur baru.
Sementara itu, Kepala Satuan Polisi Pamong Praja dan Dinas Pemadam Kebakaran Padang Pariaman, Marsidi saat dihubungi Padangkita.com, mengatakan, pihaknya menurunkan satu unit mobil pemadam kebakaran dalam peristiwa itu.
Baca Juga: Kebakaran Hebat di Bukittinggi Hanguskan 5 Rumah, 30 Orang Warga Terdampak
"Korban jiwa setahu kami tidak ada. Kerugian materiel ditaksir mencapai Rp150 juta," sebutnya. [fru]
*) BACA informasi pilihan lainnya dari Padangkita di Google News