Padang, Padangkita.com – Si jago merah kembali mengamuk dan melalap salah satu petak los ikan di pasar tradisional kota Padang.
Respon cepat dari Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) Kota Padang berhasil memadamkan api, mencegah kebakaran meluas ke bangunan pasar lainnya.
Kebakaran ini terjadi di Pasar Lubuk Buaya, yang terletak di Jalan Adinegoro, Kelurahan Lubuk Buaya, Kecamatan Koto Tangah.
Menurut laporan dari Dinas Damkar Kota Padang, laporan kejadian kebakaran diterima pada pukul 20:49 WIB. Unit pemadam kebakaran langsung bergerak cepat dari pos terdekat dan tiba di lokasi kejadian pada pukul 20:53 WIB.
Upaya pemadaman berlangsung hampir 20 menit, dan api berhasil dipadamkan sepenuhnya pada pukul 21:12 WIB.
Kepala Bidang Operasi dan Sarana Prasarana (Kabid Ops dan Sarpras) Dinas Damkar Kota Padang, Rinaldi, menjelaskan bahwa objek yang terbakar adalah satu petak los ikan di dalam Pasar Lubuk Buaya.
“Objek kejadian adalah kebakaran pada los ikan di Pasar Lubuk Buaya. Untuk penyebab kebakaran, saat ini masih dalam proses penyelidikan lebih lanjut oleh pihak berwajib,” ujar Rinaldi.
Rinaldi menambahkan, kronologi kejadian bermula ketika seorang saksi mata melihat kobaran api yang berasal dari salah satu los ikan di dalam pasar. Saksi tersebut kemudian dengan sigap melaporkan kejadian tersebut ke Dinas Pemadam Kebakaran Kota Padang.
“Saksi melihat api pertama kali dari salah satu los ikan, dan langsung menghubungi kami. Respon cepat dari pelapor sangat membantu kami dalam penanganan awal,” kata Rinaldi.
Akibat kebakaran ini, satu petak los ikan di Pasar Lubuk Buaya ludes terbakar. Luas area yang terbakar diperkirakan mencapai 5 x 10 meter persegi.
Beruntung, saat kejadian pasar dalam kondisi sepi dan tidak ada aktivitas perdagangan, sehingga tidak ada korban jiwa maupun luka-luka dalam peristiwa ini.
Namun, kerugian materil diperkirakan mencapai sekitar Rp 20 juta. Berkat kesigapan petugas Damkar, api berhasil dilokalisir dan tidak merambat ke bangunan pasar lainnya, sehingga potensi kerugian yang lebih besar dapat dicegah.
Pemilik los ikan yang terbakar diketahui bernama Armen Junaidi, seorang pedagang berusia 48 tahun. Sementara itu, saksi mata dalam kejadian ini adalah Dediza Efendri, seorang karyawan honorer berusia 52 tahun yang berada di sekitar lokasi kejadian.
Rinaldi juga menjelaskan bahwa situasi di lokasi kejadian cukup menantang. Lingkungan Pasar Lubuk Buaya yang padat, akses jalan yang sempit, serta keramaian masyarakat yang menyaksikan kejadian menjadi sedikit kendala dalam proses pemadaman.
Meskipun demikian, berkat kerja keras 60 personil Damkar yang diterjunkan dengan 3 unit armada, api berhasil dipadamkan dengan cepat dan efektif.
Akibat kebakaran ini, satu petak los ikan mengalami kerusakan berat. Tidak ada kerusakan infrastruktur lain yang dilaporkan dalam kejadian ini.
“Kami bersyukur, meskipun sempat terjadi kebakaran, namun berkat respon cepat dan kerja keras tim, api dapat segera dipadamkan dan tidak menimbulkan dampak yang lebih luas. Kami mengimbau kepada masyarakat, khususnya para pedagang pasar, untuk selalu waspada dan berhati-hati terhadap potensi kebakaran, terutama di lingkungan pasar yang padat dan rentan terhadap risiko kebakaran,” pungkas Rinaldi.
Baca Juga: Pasar Lubuk Buaya Diresmikan, Direvitalisasi Rp93 Miliar dan Ini Sederet Fasilitas Unggulannya
Lebih lanjut ia mengatakan, pihaknya selalu siap siaga 24 jam untuk merespons setiap kejadian kebakaran dan penyelamatan. Masyarakat dapat menghubungi call center Damkar Kota Padang di nomor (0751) 28558 atau nomor darurat 113 jika terjadi kebakaran atau situasi darurat lainnya. [hdp]
