Kasus Covid-19 Indonesia Bertambah 4.411, Total 349.160 Orang

kasus Covid-19 Indonesia

Ilustrasi [Foto: pixabay.com]

Jakarta, Padangkita.com - Jumlah pasien terkonfirmasi positif Covid-19 di Indonesia kembali bertambah sebanyak 4.411 orang pada hari ini, Kamis (15/10/2020) per pukul 12.00 WIB.

Satuan Tugas Penanganan Covid-19 mengumumkan ribuan orang yang terinfeksi Virus SARS-CoV-2 penyebab covid-19 ini menambah kasus positif secara akumulatif sejak kasus pertama menjadi total 349.160 orang.

Angka penambahan tersebut didapatkan dari hasil pemeriksaan 42.208 spesimen hari ini, sehingga total spesimen yang sudah diperiksa sejak kasus pertama covid-19 hingga hari ini adalah 3.935.112 spesimen.

Spesimen ini diperiksa di 343 laboratorium dengan menggunakan metode Polymerase Chain Reaction (PCR) di 232 lab, Tes Cepat Molekuler (TCM) di 80 lab dan laboratorium jejaring (RT-PCR dan TCM) di 31 lab.

Dari jumlah itu, ada tambahan 112 orang meninggal sehingga total menjadi 12.268 jiwa meninggal dunia.

Baca juga: Kunci Sukses Kabupaten Sitaro Raih Predikat “Zero Covid-19”

Kemudian, ada tambahan 5.810 orang yang sembuh sehingga total menjadi 273.661 orang lainnya dinyatakan sembuh. Sementara kasus suspek hingga saat ini mencapai 154.926 orang.

Tercatat sudah 34 provinsi dan 500 kabupaten/kota yang terinfeksi virus covid-19.

Data kemarin, positif 344.749 orang, 64.742 dalam perawatan, 267.851 sembuh orang, dan meninggal 12.156 jiwa.

Sebelumnya, Satgas mencatat ada 12 kabupaten/kota dengan kasus aktif Covid-19 tertinggi secara nasional.

Data tersebut berdasarkan akumulasi sejak Covid-19 pertama kali ditemukan di Indonesia pada 2 Maret hingga 11 Oktober 2020.

Untuk diketahui, kasus aktif Covid-19 merupakan pasien yang dinyatakan positif dan masih dalam proses penyembuhan.

“Ada 12 kabupaten/kota tertinggi kasus aktif per 11 Oktober ya, semuanya kota, kecuali satu, Kabupaten Bogor. Tertinggi Jakarta Timur dengan 2.600 kasus aktif dan terendah Kota Ambon 1.126 kasus aktif,” kata Dewi, dalam siaran langsung di akun YouTube BNPB, Rabu (14/10/2020).

Adapun ke-12 kabupaten/kota dengan kasus aktif tertinggi itu adalah Kota Ambon, Jakarta Utara, Bogor, Kota Depok, Kota Bekasi, Kota Jayapura, Kota Padang, Jakarta Pusat, Jakarta Barat, Kota Pekanbaru, Jakarta Selatan, dan Jakarta Timur.

“Ada 12 kabupaten/kota tertinggi kasus aktif per 11 Oktober ya, semuanya kota, kecuali satu, Kabupaten Bogor. Tertinggi Jakarta Timur dengan 2.600 kasus aktif dan terendah Kota Ambon 1.126 kasus aktif,” kata Dewi, dalam siaran langsung di akun YouTube BNPB, Rabu (14/10/2020).

Adapun ke-12 kabupaten/kota dengan kasus aktif tertinggi itu adalah Kota Ambon, Jakarta Utara, Bogor, Kota Depok, Kota Bekasi, Kota Jayapura, Kota Padang, Jakarta Pusat, Jakarta Barat, Kota Pekanbaru, Jakarta Selatan, dan Jakarta Timur. [*/try]


Baca berita terbaru hanya di Padangkita.com

Baca Juga

Asyik Nongkrong di Warung, 13 Pelajar Diangkut Satpol PP Padang
Asyik Nongkrong di Warung, 13 Pelajar Diangkut Satpol PP Padang
Bukan Padang, Medan Apalagi Palembang, Ternyata Ini Kota Terbaik dalam Penanganan Covid di Sumatra 
Bukan Padang, Medan Apalagi Palembang, Ternyata Ini Kota Terbaik dalam Penanganan Covid di Sumatra 
Andre Rosiade Dorong lagi Rapat Gabungan DPR soal 3,2 Juta Dosis Vaksin Gotong Royong
Andre Rosiade Dorong lagi Rapat Gabungan DPR soal 3,2 Juta Dosis Vaksin Gotong Royong
Cegah Covid-19 Melonjak lagi, Puan Kembali Ingatkan Tingkatkan Cakupan Booster
Cegah Covid-19 Melonjak lagi, Puan Kembali Ingatkan Tingkatkan Cakupan Booster
Relawan Vaksin Covid-19 meninggal
32 Ribu Nakes di Sumbar Bakal Dapat Vaksin Dosis Keempat
Puan Maharani Dukung Ibu-ibu yang beri Anak ASI Ekslusif Meskipun Positif Covid
Puan Maharani Dukung Ibu-ibu yang beri Anak ASI Ekslusif Meskipun Positif Covid