Berita Tanah Datar terbaru, berita Sumbar terbaru dan berita Virus Corona (Covid-19) terbaru: Kasus harian Covid-19 di Kabupaten Tanah Datar terus melonjak.
Batusangkar, Padangkita.com - Kasus harian Covid-19 di Kabupaten Tanah Datar terus melonjak. Sejak beberapa hari terakhir, kasus terbanyak berasal dari kalangan guru. Kebetulan, semua guru di Tanah Datar memang diwajibkan tes swab sebagai persiapan sekolah tatap muka.
Hari ini, Kamis (21/1/2021), kasus Covid-19 di Tanah Datar bertambah 33 orang. Dari jumlah itu, hampir separuhnya atau 16 orang adalah guru. Lainnya, beberapa orang pelajar berbagai tingkatan sekolah, mahasiswa, aparatur sipil negara (ASN), serta ibu rumah tangga (IRT). Kasus baru ini tersebar di beberapa kecamatan.
"Untuk update Kamis, terjadi penambahan sebanyak 33 orang konfirmasi positif Covid-19," ujar Kabid Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan Tanah Datar, Roza Mardiah.
Selain terjadi penambahan kasus, dia juga menginformasikn adanya satu orang pasien Covid 19 yang meninggal dunia. Pasien tersebut menghembuskan napas terakhirnya saat mendapatkan perawatan medis di rumah sakit Adnaan WD, Payakumbuh.
"Ada satu orang yang meninggal dunia, warga kita di Kecamatan Tanjung Baru," tambahnya.
Adapun penyebaran kasus di Lintau Buo Utara 9 orang, Pariangan 1 orang, Tanjung Emas 5 orang, Lima Kaum 10 orang, Lintau Buo 1 orang, Rambatan 1 orang, Sungayang 2 orang, Salimpauang 1 orang, X Koto 2 orang, dan Tanjung Baru 1 orang,
Dengan bertambahnya kasus terkonfirmasi, akumulasi kasus Covid-19 di Tanah Datar saat ini telah mencapai 1.051 orang. Dari jumlah itu, 782 sudah sembuh dengan hasil negatif, dan meninggal dunia sebanyak 33 orang.
Untuk kasus aktif, saat ini dirawat di berbagai rumah sakit rujukan. Rinciannya, 4 orang dirawat di RSU Bunda BMC Padang, 3 orang dirawat di RSUP M Djamil Padang, 1 orang dirawat di RS Rasidin, dan 3 orang dirawat di RSAM Bukittinggi.
Berikutnya, 2 orang dirawat di RS Ibnu Sina Padang Panjang, 2 orang dirawat di RSUD Padang Panjang, 4 orang dirawat di RSUD Hanafiah Batusangkar, 2 orang dirawat di RS Ibnu Sina Bukittinggi, 2 orang isolasi RSUD Padang Panjang dan 209 orang isolasi mandiri.
Program Vaksinasi di Tanah Datar Dimulai Februari
Terkait vaksinasi, Roza mengajak warga agar tidak mudah terpengaruh terhadap informasi yang tidak bertanggung jawab. Pelaksanaan vaksinasi sendiri akan dilakukan pada Februari mendatang. Sasaran pertama petugas kesehatan dan petugas yang berhubungan dengan pelayanan publik. Roza mengatakan, pihaknya saat ini terus melakukan sosialisasi.
"Sebelum dilakukan vaksinasi lebih lanjut, kita harus ada pencanangan. Nanti akan dicanangkan oleh bapak Bupati langsung," kata Roza.
Roza mengajak dan berharap, pihak terkait serta masyarakat bisa memilah dan menganalisa informasi yang beredar terkait vaksin Covid 19.
Sasaran dari program vaksinasi ini, kata Roza, usia 18-59 tahun dan tidak pernah terpapar Covid 19. Selain itu, penerima vaksin juga tidak tengah hamil, ibu menyusui dan memiliki riwayat komorbid atau penyakit penyerta.
Lebih lanjut Roza mengatakan, vaksinasi sendiri akan dilakukan di seluruh puskesmas dan rumah sakit di Tanah Datar.
Baca juga: Empat Pasien Covid-19 Tanah Datar Dinyatakan Sembuh, Satu Orang Berusia 80 Tahun
"Untuk vaksin dilakukan di seluruh puskesmas dan rumah sakit. Ada 23 puskesmas dan 1 rumah sakit daerah. Itu yang sudah ditunjuk atau terdaftar. Simulasi, sebagian puskesmas sudah ada yang melaporkan jika telah melakukan itu," tutup Roza. [pkt]
