Selain itu alasan dari pihak sekolah terpaksa meminta Hendra mundur dari sekolah ialah karena tidak memiliki guru khusus untuk mengajar siswa penyandang disabilitas. Mereka khawatir jika Hendra tidak mendapatkan pendidikan yang selayaknya.
Setelah berita ini ramai diperbincangkan oleh warganet, pihak sekolah kemudian meminta Hendra untuk kembali melanjutkan studi di sekolah tersebut.
Dua gurunya bahkan datang untuk meminta maaf dan menyatakan jika apa yang terjadi sebelumnya hanya kesalahpahaman.
Baca juga: Begini Orang China Melafalkan Sejumlah Merek Mobil Terkenal
Akan tetapi sebagai orang tua mereka ragu untuk kembali menyekolahkan anaknya di SMPN 2 Tamanan tersebut.
Ia menyerahkan keputusan tersebut pada sang anak demi kebahagiaan dan kenyamanan anaknya sendiri. [*/Nlm]