Simpang Empat, Padangkita.com - Kepala Kejaksaan Tinggi (Kajati) Sumatra Barat (Sumbar), Anwarudin Sulistiyono kunjungan kerja (kunker) ke Kejaksaan Negeri (Kejari) Pasaman Barat, Selasa (29/6/2021) siang.
Sebelum ke Pasbar, Kajati Sumbar juga telah melakukan kunjungan kerja ke Kabupaten Agam dan besok, Rabu (30/6/2021) akan dilanjutkan ke Kabupaten Pasaman.
Anwarudin Sulistiyono kepada wartawan mengatakan kunjungan kerja kali ini melaksanakan tugasnya melakukan pembinaan terhadap Kejari yang berada di bawah komandonya.
"Tentu saya selaku Kajati harus memberikan motivasi kepada jajaran. Alhamdulillah, tadi kita juga disambut oleh Forkopimda Pasbar. Itu saya nilai sebagai sinergi yang baik antara Kajari dengan stakeholder lainnya," ujarnya.
Ia jmenekankan kepada jajarannya di Kejaksaan Negeri Pasaman Barat untuk terus bekerja dengan sebaik-baiknya dan tetap memperhatikan protokol kesehatan.
"Saya tentu ke sini ingin melihat anak-anak saya dalam bekerja. Memastikan bagaimana pelayanan kepada masyarakat tetap berjalan, walaupun di tengah pandemi Covid-19 saat ini," harapnya.
Ia menilai secara umum kondisi Kejari Pasbar cukup bagus, terutama soal kebersihan, fasilitas kantor dan pelayanan ke masyarakat yang meningkat.
"Mudah-mudahan pelayanan kepada masyarakat semakin meningkat agar para pencari keadilan itu benar-benar bisa mendapatkan apa yang mereka harapkan," imbuhnya.
Sementara itu, soal kinerja Kejari Pasbar, Anwarudin menilai cukup baik. Ia mengapresiasi hal itu.
"Dari pantauan saya sejauh ini kinerja Kejari Pasaman Barat cukup bagus dan saya minta itu terus ditingkatkan.”
Apalagi, kata dia, saat ini Kejari Pasaman Barat sedang persiapan dalam penilaian Wilayah Bebas Korupsi (WBK) dan Wilayah Birokrasi Bersih Melayani (WBBM).
"Semoga penilaian itu nantinya bisa menjadi semangat dan motivasi bagi keluarga besar Kejaksaan Negeri Pasaman Barat untuk terus berbenah dan menjadi lebih baik," harapnya.
Sementara itu Kajari Pasbar Ginanjar Cahya Permana mengatakan kedatangan Kajati Sumbar ini merupakan bentuk motivasi bagi mereka dalam melaksanakan tugas sebagai penegak hukum.
"Kita berkomitmen pencanangan WBK dan WBBM itu tidak hanya formalitas melainkan hal itu dilakukan karena tingginya tuntutan masyarakat agar terwujudnya birokrasi yang transparan, akuntabilitas dan bebas dari Kolusi, Korupsi dan Nepotisme (KKN)," sebutnya.
Untuk mewujudkan hal itu, Kajari Pasbar menitik beratkan sasaran pada enam area perubahan yaitu, manajemen perubahan, penataan tatalaksana, penataan sistem manajemen Sumber Daya Manusia (SDM), penguatan pengawasan, penguatan akuntabilitas kinerja dan peningkatan kualitas pelayanan publik.
Baca juga: Wujudkan Zona Integritas WBK dan WBBM, Kejari Pasbar Libatkan Para Istri Jaksa dan Pegawai
"Saya mohon juga dukungan dari rekan-rekan pers untuk bersama-sama mewujudkan hal itu. Terima kasih atas sinergitas selama ini, semoga kerja sama yang baik ini tetap terjalin selamanya," pungkas Ginanjar. (rom/pkt)