Kadinkes Padang Sebut Karantina di Perumahan Nelayan Rasa Rumah Sendiri

Berita Padang terbaru dan berita Sumbar terbaru: 59 pasien positif Covid-19 yang dikarantina di Kampung Nelayan Padang sudah dinyatakan sembuh. Mereka juga sudah diizinkan untuk pulang ke rumah masing-masing.

Sebanyak 59 pasien positif Covid-19 yang dikarantina di Kampuang Nelayan dinyatakan sembuh dan telah diperbolehkan pulang ke rumah masing-masing hari ini, Sabtu (3/10/2020) [Foto: Humas Kota Padang]

Berita Padang terbaru dan berita Sumbar terbaru: Menurut Kadinkes Padang, Ferimulyani Hamid, karantina di perumahan nelayan itu sama rasanya seperti di rumah sendiri.

Padang, Padangkita.com - Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) Kota Padang, Ferimulyani Hamid menyebutkan bahwa tempat karantina di Perumahan Nelayan Pasie Nan Tigo sudah sama seperti di rumah sendiri.

Menurut Feri, tempat karantina di Perumahan Nelayan tersebut sama sekali tak seperti di rumah sakit.

Selain gizi yang cukup, para pasien Covid-19 yang dikarantina itu juga berolahraga setiap hari. "Makanan pasien kita berikan tiga kali sehari, termasuk buah-buahan, kita sediakan. Selain itu, setiap harinya pasien berolahraga dan itu selalu kita pandu," ujarnya melalui siaran pers yang diterima Padangkita.com, Sabtu (3/10/2020).

Bahkan, jelas Feri, tempat karantina di Perumahan Nelayan juga ramah bagi ibu menyusui. "Bagi ibu yang tengah menyusui tetap bisa memeras ASI melalui alat pemeras, kemudian diberikan kepada anaknya," ungkap Feri.

Dengan memberikan pelayanan yang baik, sama halnya dengan rumah sendiri, kata Feri, maka daya tahan tubuh pasien meningkat dan cepat sembuh dari Covid-19.

"Buktinya dikarantina selama 7-10 hari, sebanyak 59 pasien Covid-19 sudah dinyatakan sembuh," paparnya.

Lalu, terkait pelayanan dan pengawasan, di Perumahan Nelayan melibatkan dua orang dokter, enam perawat, satu ahli gizi dan klinik, yang membantu mengevaluasi kondisi pasien setiap harinya.

Baca juga: 59 Pasien yang Dikarantina di Kampung Nelayan Padang Sembuh dari Covid-19

Kemudian, pemeriksaan rutin juga dilakukan sekali sehari dan klinik buka 24 jam. Sehingga, para pasien dapat konsultasi ke klinik dan bisa ditangani segera. [zfk]


Baca berita Padang terbaru dan berita Sumbar terbaru hanya di Padangkita.com.

Baca Juga

Pesantren Ramadan di Padang Diluncurkan, Diikuti 87.304 Pelajar di 1.800 Masjid - Musala
Pesantren Ramadan di Padang Diluncurkan, Diikuti 87.304 Pelajar di 1.800 Masjid - Musala
Asyik Nongkrong di Warung, 13 Pelajar Diangkut Satpol PP Padang
Asyik Nongkrong di Warung, 13 Pelajar Diangkut Satpol PP Padang
Terdata 670 TPS Liar di Padang, Hendri Septa sebut Kota Darurat Sampah
Terdata 670 TPS Liar di Padang, Hendri Septa sebut Kota Darurat Sampah
Polresta Padang Musnahkan Lebih 18 Kilogram Ganja dan 174 Gram Sabu
Polresta Padang Musnahkan Lebih 18 Kilogram Ganja dan 174 Gram Sabu
Forkopimda Padang Rumuskan Sanksi Pelaku Tawuran, Kapolresta Usul Pendidikan Semimiliter
Forkopimda Padang Rumuskan Sanksi Pelaku Tawuran, Kapolresta Usul Pendidikan Semimiliter
Sejarah Balai Kota Padang dari Masa ke Masa, dari Kawasan Muaro ke Aie Pacah
Sejarah Balai Kota Padang dari Masa ke Masa, dari Kawasan Muaro ke Aie Pacah